Berita Denpasar
Kepik Mas Bali Gelar Pameran Ikan Mas Koki di Denpasar, Hadiah Kang Cing Wie Kepada Raja Jaya Pangus
Kelompok budidaya ikan mas koki Kepik Mas Bali, Banjar Pemedilan, Kelurahan Pemecutan, Denpasar menggelar pameran ikan mas koki Bali
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kelompok budidaya ikan mas koki Kepik Mas Bali, Banjar Pemedilan, Kelurahan Pemecutan, Denpasar menggelar pameran ikan mas koki Bali.
Kegiatan ini digelar di Balai Banjar Pemedilan pada Minggu, 30 Mei 2021.
Pameran ini diikuti oleh 30 pembudidaya maupun komunitas, baik Kepik Mas Bali maupun undangan seperti komunitas dari Tabanan.
Sekretaris Kepik Mas Bali, I Made Aryanta Ananda mengatakan, pameran ini digelar sebagai peringatan satu tahun berdirinya Kepik Mas Bali.
Baca juga: Menikmati Secangkir Kopi dan Ikan Mujair Nyat-Nyat di Batur Coffee 1926
Di mana di awal pendiriannya, terkumpul sebanyak 18 orang pembudidaya ikan mas koki Bali.
“Awal terbentuknya kelompok ini, masing-masing anggota mendapat 9 ekor bibit ikan mas koki Bali untuk dibudidayakan dan dipijah,” kata Aryanta.
Ia mengatakan, ikan mas koki Bali ini dulunya hanya dipelihara di lingkungan kerajaan dan kaum berada.
Namun seiring berjalannya waktu, mulai dibudidayakan masyarakat umum hingga saat ini.
Menurut salah satu cerita, Aryanta mengatakan, ikan mas koki Bali ini merupakan hadiah putri China yakni Kang Cing Wie kepada Raja Bali Kuno, Jaya Pangus.
Untuk kedepannya, komunitas ini ingin mengadakan workshop sekaligus membuat literasi sejarah tentang kehadiran ikan ini di Bali.
“Ini perlu dibuatkan literasi sejarahnya. Dan tujuan kami juga, ikan mas koki Bali ini bisa menjadi maskotnya Kota Denpasar,” katanya.
Ia menambahkan, untuk bibit ikan koki yang masih kecil dihargai Rp 50 ribu.
Bahkan, ikan koki milik kelompok ini yang baru berumur setahun ditawar Rp 2.5 juta per ekor.
“Namun tidak dilepas karena di tahap awal ini kami masih proses edukasi, dan kalau memang mau ikut membudidayakan kami pakai sistem hibah,” katanya.
Ikan ini juga memiliki bentuk yang khas dibandingkan jenis lainnya, di mana memiliki mata seperti teropong, panjang ekor bisa mencapai lebih dari 1.5 kali ukuran badan dan memiliki goyangan yang cantik jika dilihat dari atas.
“Biasanya pagi-pagi sambil ngopi melihat goyangan ikan ini akan membuat tenang, karena liukannya yang indah,” katanya.
Baca juga: Mengenal Ikan Channa Alias Si Gabus Hias, Booming Berkat Kecantikannya, Dijuluki Kaisar Kepala Ular
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan dan Pengelolaan Pembudidaya Ikan Dinas Perikanan Kota Denpasar, IGA Suryani mengatakan, komunitas pecinta ikan mas koki Bali di Kota Denpasar sudah cukup banyak.
Di mana, jumlah ini tersebar hampir di seluruh wilayah di Kota Denpasar.
Akan tetapi, untuk pembudidaya yang terdaftar baru 4 kelompok.
“Komunitas Kepik Mas Bali inilah yang pertama terdaftar di Denpasar. Dan sampai saat ini baru 4 kelompok yang terdaftar,” katanya.
Ke depannya pihaknya mengaku akan memfasilitasi workshop terkait pembudidayaan ikan mas koki Bali ini.
Selain itu, Dinas Perikanan juga akan membantu para pembudidaya dalam hal bibit maupun edukasi pemeliharaan.(*).
Baca juga: Seekor Ikan yang Diduga Hiu Paus Terdampar di Pantai Lebih dan Pantai Siut Gianyar
Kumpulan Artikel Denpasar