Berita Badung
Pemkab Badung Tak Berani Pastikan Kapan PTM Digelar, Rencana di Bulan Juli Terancam Batal
Pihaknya mengatakan dari webinar yang dilaksanakan dengan Wamenkes penanganan covid-19 di Bali masih kategori D.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung kini belum berani memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa dilaksanakan pada bulan Juli mendatang.
Pasalnya sesuai webinar yang dilakukan oleh dinas Kesehatan Kabupaten Badung bersama Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Bali penanganan covid-19 masih pada kategori D.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung I Nyoman Gunarta saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Pihaknya mengatakan dari webinar yang dilaksanakan dengan Wamenkes penanganan covid-19 di Bali masih kategori D.
"Jadi karena kategori D, kemungkinan belum bisa dibuka PTM," jelasnya Selasa 1 Mei 2021.
Mantan Dirut RSD Mangusada itu mengatakan, kemungkinan penanganan Covid-19 masuk kategori D karena kegiatan tracing yang kurang. Kendati demikian pihaknya mengaku tetap akan melakukan evaluasi setiap satu minggu sekali.
"Evaluasi kan kita tetap lakukan, jadi perkembangannya akan kita lakukan terus," ungkapnya.
Sesuai data yang di Himpun di Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, di Bali terdapat dua variant of concern yakni tipe B.1.1.7 dan B.1.351.
Bahakan kualitas pengendalian Pandemi masuk kategori D.
"Jadi kalau tetap masuk kategori D, itu sama dengan tidak bisa melaksanakan PTM," jelasnya.
Terkait dengan evaluasi yang dilaksanakan, pihaknya mengaku akan melaporkan kasus covid-19 setiap minggu.
Dengan begitu perkembangan kasus bisa terpantau dan semoga cepat menurun.
"Sambil menunggu proses vaksinasi juga termasuk untuk para guru," tungkasnya.
Seperti diketahui, PTM yang akan dilaksanakan kecamatan Petang itu rencananya akan lakukan simulasi pada pertengahan bulan Juni ini.
Bahkan Disdikpora Badung meyakini untuk mengawali PTM tersebut akan dilakukan dari Kecamatan Petang.
Pasalnya kasus covid-19 jarang terjadi di Petang.
Setelah dipastikan siap semuanya, barulah PTM akan dilakukan secara terbatas dan bertahap. (*)