Analisis Kedalaman Skuat Timnas Jerman dan Timnas Spanyol di Euro 2020: Loew Terjebak di Grup Neraka

TRIBUN-BALI.COM – Digelarnya ajang bergengsi Euro 2020 kini tinggal menghitung hari untuk bisa disaksikan para penggemar sepak bola di Tanah Air.

Di tengah pandemi Covid-19, gelaran Euro 2020 akan digelar melalui format baru yang digelar di 12 kota dan 12 negara berbeda.

Pada jadwal Euro 2020, turnamen bergengsi di Benua Eropa ini digelar mulai 12 Juni hingga 12 Juli mendatang dengan diawal pertandingan pembukaan fase grup.

Ajang sepak bola tertinggi antar negara Eropa itu digelar pada tahun 2021 ini lantaran pelaksanaan pada 2020 lalu terpaksa ditunda karena masalah pandemi Covid-19.

Baca juga: Menguji Ketangguhan Gelandang Serang AC Milan di Laga Turki vs Italia, Hakan Jago Eksekusi Bola Mati

Baca juga: Jesse Lingard Tidak Disertakan dalam Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2020 Meskipun Tampil Cemerlang

Meskipun baru digelar tahun ini, semarak Euro 2020 jelas masih terlihat dengan antusiasme para kontestan-kontestan yang mengikuti.

Terutama bagi Spanyol dan Jerman yang berstatus sebagai pemegang gelar Euro setelah mengikuti 15 edisi lamanya.

Spanyol dan Jerman adalah dua negara tersukses selama penyelenggaraan Euro, sama-sama mengumpulkan tiga gelar juara.

Untuk Jerman, mereka adalah kontestan yang paling sering mentas di final, yaitu sebanyak enam kali, dengan separuhnya dicapai sebagai Jerman Barat.

Kemudian Prancis mengekor di belakang Tim Panser dan skuad Matador dengan torehan dua titel.

Sementara, ada tujuh negara yang masing-masing mengoleksi satu trofi, termasuk di antaranya Italia, Belanda, serta Portugal.

Baca juga: EURO 2020: Skuad Resmi Timnas Inggris, Southgate Masukkan Bek Liverpool, Pilih Coret Gelandang MU

Baca juga: Road to Euro 2020, Juara Bertahan Portugal, Prancis, dan Jerman di Grup Neraka

Untuk penyelenggaraan Euro 2020 bakal menjadi sejarah tersendiri bagi Jerman yang akan berpisah dengan sang pelatih Joachim Loew.

Bagi Jerman, gelar Euro 2020 merupakan impian yang ingin diwujudkan karena Joachim Loew bakal memimpin untuk yang terakhir kalinya.

Posisi Loew di Timnas Jerman bakal digantikan oleh Hansi Flick mantan pelatih Bayern Munchen seusai Euro 2020 berakhir.

Loew, yang memiliki kontrak hingga 2022, memimpin Jerman meraih gelar Piala Dunia 2014 dengan Flick sebagai asistennya, dan Piala Konfederasi 2017.

Tetapi timnya tersingkir di babak pertama Piala Dunia 2018 dan kesulitan untuk tampil pada level tertinggi meskipun ada perbaikan.

Kekalahan 0-6 oleh timnas Spanyol di Nations League pada November adalah kekalahan terburuk Jerman di era Joachim Loew.

Turnamen Euro 2020 bakal menjadi ujian berat Loew yang sejak awal babak tergabung di grup neraka.

Jerman berada di grup F dengan calon lawan seperti Prancis, Portugal dan Hungaria.

Sementara itu Spanyol sedikit lebih diuntungkan ketimbang Jerman yang terjebak di grup neraka.

Spanyol dalam ajang Euro 2020 berada di grup E bersama Polandia, Slovakia dan Swedia.

Menariknya, pelatih Spanyol saat ini Luis Enrique, tidak membawa satu pun pemain dari Real Madrid.

Luis Enrique baru saja mengumumkan skuad Timnas Spanyol yang akan ia bawa ke gelaran Euro 2020 mendatang.

Pencoretan Sergio Ramos membuat tak ada satupun nama pemain Real Madrid di tubuh Timnas Spanyol.

Keputusan yang diambil oleh mantan pelatih Barcelona kali ini mengundang kontroversi.

Pasalnya performa mantan pemain Sevilla ini masih dianggap layak dan pantas untuk memberikan kontribusi bagi Timnas Spanyol di ajang empat tahunan ini.

Dilansir laman Marca, kebugaran sang pemain menjadi alasan mengapa dirinya tak masuk dalam skuat La Furia Roja.

Ini menjadi pertama kalinya Ramos tidak terdaftar di skuad Timnas Spanyol, sejak debutnya di ajang internasional pada Maret 2006 silam.

Selain mengejutkan publik dengan tidak memanggil Ramos, eks pelatih Barcelona itu juga memberikan kejutan lewat keputusannya untuk tidak memasukkan nama 11 bintang Spanyol.

Sebelas pemain yang luput dari pemanggilan Luis Enrique ini meliputi Dani Carvajal, Nacho Fernandez, Marco Asensio, Lucas Vazquez, Iago Aspas, Sergio Canales , Jesus Navas, Mario Hermoso, Saul Niguez, Mikel Merino, dan Kepa Arrizabalaga.

Skuad Jerman di Euro 2020

Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich), Bernd Leno (Arsenal), Kevin Trapp (Frankfurt)

Pemain Belakang: Matthias Ginter (Borussia Monchengladbach), Antonio Rudiger (Chelsea), Robin Gosens (Atalanta), Christian Gunter (Freiburg), Marcel Halstenberg (RB Leipzig), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Lukas Klostermann (RB Leipzig), Robin Koch (Leeds), Niklas Sule (Bayern Munich)

Gelandang:İlkay Gundogan (Manchester City), Toni Kroos (Real Madrid), Emre Can (Borussia Dortmund), Joshua Kimmich (Bayern Munich), Thomas Muller (Bayern Munich), Jamal Musiala (Bayern Munich), Serge Gnabry (Bayern Munich), Leon Goretzka (Bayern Munich), Kai Havertz (Chelsea), Jonas Hofmann (Borussia Monchengladbach), Leroy Sane (Bayern Munich), Florian Neuhaus (Borussia Monchengladbach)

Penyerang: Timo Werner (Chelsea), Kevin Volland (Monaco).

Skuad Spanyol di Euro 2020

Kiper: Unai Simon (Athletic Bilbao), David De Gea (Manchester United), Robert Sanchez (Brighton)

Pemain Belakang: Jose Gaya (Valencia), Jordi Alba (Barcelona), Pau Torres (Villarreal), Aymeric Laporte (Manchester City), Eric Garcia (Manchester City), Diego Llorente (Leeds), Cesar Azpilicueta (Chelsea), Marcos Llorente (Atletico Madrid).

Gelandang:Sergio Busquets (Barcelona), Rodri (Manchester City), Pedri (Barcelona), Thiago Alcantara (Liverpool), Koke (Atletico Madrid), Fabian Ruiz (Napoli).

Penyerang: Dani Olmo (RB Leipzig), Mikel Oyarzabal (Real Sociedad), Alvaro Morata (Juventus), Gerard Moreno (Villarreal), Ferran Torres (Manchester City), Adama Traore (Wolves), Pablo Sarabia (PSG).

(Tribunnews.com/Ipunk)

Update Kabar Euro 2020 Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Euro 2020 - Menganalisa Kekuatan Spanyol dan Jerman sebagai Pemegang Gelar Juara Terbanyak,