Berita Gianyar

Jalan Jebol di Banjar Pinda Blahbatuh Gianyar Masih Belum Diperbaiki

Sudah sejak Februari 2021, kondisi lalu lintas di jalan Banjar Pinda, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar menuju Pantai Saba, kondisinya memperihatinkan.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Noviana Windri
ist
Jalan jebol di Banjar Pinda, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar belum diperbaiki, Rabu 2 Juni 2021 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sudah sejak Februari 2021, kondisi lalu lintas di jalan Banjar Pinda, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar menuju Pantai Saba, kondisinya memperihatinkan.

Dimana jalan tersebut jebol, sehingga warga setempat memasang drim sebagai petunjuk agar tidak ada pengendara yang terperosok.

Namun sayangnya, hingga Rabu 2 Juni 2021 ini, jalan tersebut belum juga tersentuh bantuan.

Padahal, jalan tersebut merupakan jalan strategis.

Sebab menghubungi By Pass Ida Bagus Mantra dengan Blahbatuh.

Selain itu, akses ini juga banyak dilakukan kendaraan lantaran menjadi akses utama dari Blahbatuh menuju objek wisata Pantai Saba.

Enam Titik Bencana di Tabanan, Kerugian Rp 300 Juta, Penanganan Jalan Jebol Minta Bantuan ke Pemprov

Warga Terendam Banjir dan Setengah Badan Jalan Jebol di Tabanan

"Belum ada perbaikan, cuma disurvei saja. Entah kapan perbaikannya kami kurang tahu. Pengennya secepatnya, karena terus ada kendaraan lewat, jebolnya semakin meluas ksrena terkikis" ujar seorang warga sambil berlalu.

Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Gianyar, Made Astawiguna, Rabu 2 Juni 2021, mengatakan, jalan jebol tersebut memang kewenangan Pemkab Gianyar karena masuk sebagai jalan kabupaten  penghubung Blahbatuh-Saba.

Namun perbaikannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Kata dia, perbaikannya akan dilakukan tahun ini, bersamaan dengan jalan ruak lainnya di kawasan setempat.

"Perbaikan sekalian dengan penanganan ruas jalan Blahbatuh Saba sepanjang 4,5 kilometer," ujarnya.

Diapun meminta agar masyarakat bersabar, karena jalan tersebut pasti akan diperbaiki. Namun dalam pengambilannya, membutuhkan proses.

Sebab ada berbagai hal yang harus dilalui, seperti tender dan sebagainya.

"Per tanggal 31 mei 2021 sudah dilaksanankan penandatanganan kontrak. Perkiraan pertengahan Juni sudah mulai fisik dikerjakan," jelasnya.

Adapun total anggaran yang digunakan sebesar Rp 6,7 miliar. Akan dikerjakan oleh PT Sanur Jaya Utama beralamat di Jalan Setiabudi, Kuta Badung. Pengerjaannya memakan waktu 120 hari.

"Selesai diperkirakan akhir September, harap masyarakat bersabar karena ini akan segera diperbaiki," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved