Nasib Pilu Gilbert Lee, Baru Dinyatakan Tak Bersalah Setelah Dipenjara Selama 32 Tahun

"Saya belum pernah melihata smartphone dalam hidup saya sampai hari ini. Aku masih belum menyentuhnya," ujarnya.

Dia menambahkan, "Saya agak takut naik mobil sekarang. Aku harus membiasakannya lagi."

Poole menceritakan perjuangannya di balik jeruji besi karena dia harus memutuskan apakah akan menyerah atau terus mendorong untuk dibebaskan.

"Ibu saya, ayah saya, saudara laki-laki saya, nenek saya, semua meninggal saat saya berada di penjara," ungkapnya.

Walau demikian ia mengucapkan, "Terima kasih kepada Tuhan, mengirim malaikat pelindung itu ke sini untuk bekerja mengeluarkan saya."

The Innocence Projecct di WMU-Cooley Law School mengangkat kasusnya dan membantu membebaskannya.

Pembebasannya dilakukan setelah kasus pembunuhan itu dan hukumannya ditinjau oleh Unit Integritas Hukuman Jaksa Agung Michigan Dana Nessel.

Poole mengatakan dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya padanya, tetapi dia ingin mendedikasikan waktu untuk membantu membebaskan orang Amerika lainnya yang dihukum secara keliru yang masih berada di balik jeruji besi.

Simak berita lain yang unik tapi nyata

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Setelah Dipenjara 32 Tahun dan Kehilangan Keluarga, Seorang Pria Dinyatakan Tidak Bersalah