Euro 2020
EURO 2020 Akan Jadi Ajang Pembuktian Gareth Southgate Menangani Timnas Inggris
Southgate paham dirinya akan dinilai gagal jika tidak menembus semifinal
TRIBUN-BALI.COM - Gareth Southgate akan mengepalai Timnas Inggris pada gelaran Euro 2020.
Mantan pemain Timnas Inggris tersebut mengakui bahwa pekerjaannya akan dinilai gagal jikalau tim yang ia tangani setidaknya lolos ke semifinal Euro 2020.
Euro 2020 akan berlangsung pada 11 Juni-11 Juli 2021 mendatang.
Tim The Three Lions berada di Grup D bersama Kroasia, Skotlandia, dan Republik Ceska.
Inggris sendiri akan menghadapi Kroasia pada Laga perdana. Tim asuhan Southgate akan bertemu dengan Kroasia pada 13 Juni.
Gareth Southgate tahu timnya dibebani ekspektasi tinggi untuk berprestasi di Piala Eropa kali ini.
Baca juga: EURO 2020: Van Djik Absen Bela Belanada, Kerugian Bagi Der Oranje, The Reds Untung
“Ya, mungkin saya akan dianggap gagal kalau Inggris tidak masuk semifinal Piala Eropa. Inggris harus bersikap realistis kalau suporter punya ekspektasi lebih,” kata Southgate, dikutip BolaSport.com dari Sportsmole.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut membandingkan dengan saat Inggris tampil pada Piala Dunia 2018.
Southgate berpendapat beban untuk timnya pada 2018 lebih ringan.
Namun, dalam posisi tidak diunggulkan, Inggris justru bisa menembus babak semifinal Piala Dunia 2018 sebelum ditaklukkan Kroasia.
Karena itulah, Southgate sekarang bertekad membawa Inggris kembali berprestasi dan menjawab tuntutan dari suporter.
“Ekspektasi pada Piala Dunia lebih rendah. Namun, Inggris punya pemain berbakat yang masih akan terus berkembang," tutur Southgate.
"Tim Inggris akan sangat hebat kedepannya dengan materi pemain yang ada.”
Baca juga: Uji Coba Jelang EURO 2020: Winger Muda Arsenal Bawa Inggris Menang Tipis
“Saya akan mencoba menjaga ekspektasi untuk para pemain, kendati saya menerima tuntutan yang ada sebagai manajer.”
“Inggris harus mencapai hasil bagus sebagai tim, tetapi saat gagal, saya yang akan bertanggung jawab. Tidak masalah untuk saya.”
“Hanya saja, para pemain Inggris masih muda dan berkembang. Beberapa masih belajar untuk menang dan terlibat dalam laga besar. Tim pelatih ingin melihat progres dan kesempatan mereka untuk Inggris,” ucap dia lagi.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Inggris sudah mengumumkan skuad yang akan dibawa ke Piala Eropa 2018.
Pengumuman mereka buat pada tenggat waktu untuk melengkapi tim pada Selasa 1 Juni 2021.
Pada Rabu 2 Juni 2021 atau Kamis dini hari, Tim tiga singa menghadapi timnas Austria dalam laga uji coba jelang Euro 2020 di Riverside Stadium.
Hasilnya, Inggris menang tipis 1-0.
Baca juga: Jadwal Grup B Euro 2020 - Ada Denmark Vs Belgia, Simon Kjaer Vs Romelu Lukaku
Dilansir BolaSport.com dari WhoScored, Inggris sebenarnya unggul tipis saja atas Austria dalam possession.
Mereka hanya memegang penguasaan bola sebesar 55 persen.
Dari segi peluang, Inggris melakukan 7 tembakan dengan 4 mengarah ke gawang.
Adapun Austria mengkreasikan 6 kesempatan yang 2 diantaranya menuju tepat sasaran.
Tidak ada gol yang terjadi pada babak pertama.
Gol bagi timnas Inggris baru tercipta pada menit ke-57 melalui sepakan kaki pemain muda Arsenal, Bukayo Saka.
Saka, yang mendapat bola liar di dalam kotak penalti, sukses mengonversi peluang tersebut menjadi gol usai tembakan kaki kirinya tak mampu ditangkap oleh kiper Daniel Bachmann.
Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut.
Sementara itu, Jesse Lingard, yang turun sebagai starter justru tampil kurang menggigit. (*)
.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul: Berita EURO 2020 - Pelatih Inggris: Saya Akan Gagal Kalau Kami Tidak Lolos ke Semifinal