Setelah Ancam Lempar Kursi ke Anak Buah Menteri Risma, Kini Bupati Alor Minta Maaf, Saya Salah Bu
Setelah Ancam Lempar Kursi ke Anak Buah Menteri Risma, Kini Bupati Alor Minta Maaf, Saya Salah Bu
TRIBUN-BALI.COM - Dalam waktu singkat, video Bupati Alor, Amon Djobo viral di media sosial dan jadi perhatian masyarakat luas.
Pada rekaman video itu terlihat Bupati Alor Amon Djobo marah-marah terhadap Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Ia marah lantaran menganggap Risma tak menghargai pemerintah daerah.
Kini setelah videonya viral, Amon menyampaikan permohonan maaf ke Mensos.
Baca juga: Menteri Risma Tanggapi Santai Video Bupati Alor Marah Terhadap Dirinya
Permintaan maaf tersebut terekam dalam video berdurasi 57 detik dan beredar di media sosial.
Dalam video itu, Amon mengungkapkan permintaan maafnya kepada Risma.
Ia memohon maaf bila ada sikap dan tutur kata yang salah.
Dalam kesempatan yang sama, Amon juga mengatakan dirinya membanggakan Risma saat dulu menjadi Wali Kota Surabaya.
"Ibu Menteri saya minta mohon maaf sikap dan tutur kata saya salah."
Dikutip dari PosKupang.com, Rabu (2/6/2021), sebelumnya dikabarkan Amon Djobo marah-marah terhadap Risma terkait bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca juga: Video Bupati Alor Marah dan Hina Menteri Sosial Viral, Ternyata Pernah Ancam Tembak Perwira TNI
Video marah-marahnya kemudian beredar luas di media sosial dan menjadi viral.
Amon membenarkan video tersebut, namun tak mengingat kapan pastinya peristiwa itu terjadi.
Dalam video itu, Amon menyebut Kemensos tak menghargai pemerintah daerah Alor lalu mengusir sejumlah staf Kemensos agar segera meninggalkan Kabupaten Alor secepatnya.
Saking kesalnya, Amon bahkan mengancam akan melempar kursi ke staf Kemensos yang saat itu duduk berhadapan dengannya.
Ia menjelaskan, marah karena bantuan PKH untuk warga diserahkan melalui DPRD, padahal menurutnya, seharusnya pemerintah daerah yang membaginya.