Berita Badung

Pokir Dewan dan Uang Perjalanan Dinas DPRD Badung Dikabarkan Dipotong, Sekwan Sebut Sesuai Kebutuhan

Pemotongan dilakukan lantaran keuangan Badung lagi bermasalah, mengingat adanya pandemi covid-19 yang mematikan pariwisata.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Sekretaris Dewan Badung, I Gusti Made Agung Wardika 

Namun untuk tunjangan perumahan dan transportasi Dewan, birokrat asal desa Bongkasa Abiansemal itu,  mengakui tidak mungkin ada pemotongan. 

Sebab pada anggaran awal atau appraisal, hasil appraisal dibawah pagu anggaran yang dipasang di APBD induk.

Selain itu, pihaknya mengaku tetap menyesuaikan dan pada bulan April sudah dibayarkan.

"Pemangkasan tunjangan perumahan dan transportasi tidak ada pemangkasan karena kita menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga amanah undang-undang," ucapnya.

Disinggung mengenai kabar penghilangan kegiatan Pokir Dewan, Agung Mardika tidak  berani memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab Pokir itu kebijakan Bupati dan ada kewenangan Bappeda Badung.

"Untuk pokir saya tidak ada kewenangan untuk menjawab," katanya

Kendati demikian, pihaknya mengakui, penyesuaian anggaran ini masih berproses di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Pasalnya realokasi anggaran ini benar-benar menyesuaikan dengan kebutuhan prioritas.

"Sekarang kami masih berproses untuk itu. Intinya yang jelas tidak ada pemangkasan secara bertahap" pungkasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved