Berita Bali
Ciptakan Lagu Bersama Antrabez, Keluar dari Lapas Kerobokan Bali, Jerinx Enggan Berkomentar
I Gede Ary Astina alias Jerinx (JRX) keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan
Penulis: Putu Candra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mengenakan kemeja hitam dipadu celana panjang hitam I Gede Ary Astina alias Jerinx (JRX) keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan, Badung, Bali, Selasa 8 Juni 2021 sekitar pukul 09.00 Wita.
Saat keluar dari lapas, Drummer Superman Is Dead (SID) didampingi istrinya, Nora Alexandra, ayahnya, personel SID, tim kuasa hukum serta beberapa kerabat lainnya.
Namun saat keluar dari lapas, Jerinx memilih bungkam, dan hanya terlihat beberapa kali melempar senyum ke arah awak media.
Jerinx pun langsung bersama Nora masuk ke mobil yang telah menunggu di depan Lapas Kerobokan dan kemudian berlalu.
Baca juga: Di Lapas, Jerinx Ciptakan Lagu Bersama Antrabez
Terkait bungkamnya Jerinx, disampaikan oleh I Wayan Gendo Suardana, kliennya memang belum bisa memberikan keterangan terkait pembebasannya hari ini.
Melalui Gendo, Jerinx pun menyampaikan permohonan maaf terkait hal itu.
"Mohon maaf atas situasi tadi. Saya sampaikan bahwa Jerinx tadi menyatakan mohon maaf kepada teman-teman media untuk sementara dia tidak mau berkomentar dulu atas pertimbangan dia pribadi," jelas Gendo.
Kembali ia mengatakan, sebelum keluar dari halaman lapas, Jerinx sudah menyampaikan untuk sementara belum bisa memberikan keterangan.
"Tadi dia menyampaikan ke saya selaku kuasa hukumnya, dia mohon maaf tolong sampaikan ke teman-teman media bahwa saat ini Jerinx tidak bisa berkomentar karena ada pertimbangan-pertimbangan tertentu," ucap Gendo.
Selama menjalani masa pemidanaan di Lapas Kerobokan, suami Nora Alexandra itu juga turut mengikuti program pembinaan, dan aktif berkesenian bersama band Anak Terali Bezi (Antrabez) yang personelnya diisi oleh warga binaan Lapas Kerobokan.
Bahkan penggebuk drum Superman Is Dead ini telah menciptakan sejumlah lagu.
"Jerinx berbaur dengan warga binaan lainnya. Mengikuti program pembinaan. Selama di lapas, dia ikut bersama grup band Antrabez. Jerinx menciptakan beberapa lagu," papar Kepala Lapas Kelas II A Kerobokan, Fikri Jaya Soebing ditemui seusai pembebasan Jerinx di Lapas Kerobokan.
Nantinya lagu-lagu yang diciptakan Jerinx, kata Fikri, akan dirangkum dalam sebuah album bersama Antrabez.
Saat ini album tersebut masih tahap penggarapan.
"Akan membuat album bersama Antrabez. Nanti akan digodok albumnya," terang mantan Kalapas Khusus Kelas II A Karanganyar, Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah ini.