Berita Denpasar

Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Alam Selam, Ada Praktik di Kolam Renang dan Laut

Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani mengatakan wisata bahari memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Humas Pemkot Denpasar
Pembukaan Pelatihan Pemandu Wisata Alam Selam di Prama Hotel, Sanur, pada Senin 14 Juni 2021 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar bekerjasama dengan Perkumpulan Penyelam Profesional Bali (P3B) menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Alam Selam.

Kegiatan ini digelar di Prama Hotel, Sanur, pada Senin 14 Juni 2021.

Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani mengatakan wisata bahari memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Karenanya, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pemandu wisata selam, turut dilaksanakan pelatihan yang akan berlangsung selama 4 hari.

Baca juga: Pasar Kumbasari & Pasar Badung Diusulkan untuk Wisata Kuliner, Dewan Denpasar: Saya Prihatin

“Selain memiliki kompetensi dan keahlian, pelatihan ini juga bertujuan untuk mendukung pemenuhan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi pemandu wisata selam,” katanya.

Dikatakannya, pelatihan kali ini turut menggandeng Perkumpulan Penyelam Profesional Bali (P3B) dan Professional Association of Diving Instructors (PADI).

Bahkan, pelatihan dirancang tidak hanya sebatas teori, melainkan praktik langsung di kolam dan laut.

“Tak hanya teori, pelatihan juga dikemas dengan praktik langsung di kolam dan lautan, beser harapan setelah pelatihan ini pemandu selam dapat memiliki sertifikasi serta kompetensi yang mumpuni untuk mendukung wisata bahari di Kota Denpasar,” katanya.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pemandu wisata selam.

Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan mengatakan, pihaknya menyambut baik diselenggarakannya pelatihan bagi pemandu wisata alam, khususnya wisata selam.

Dimana, dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan output yakni peningkatan kompetensi bagi pemandu wisata selam.

Sehingga secara berkelanjutan dapat mendukung terciptanya pariwisata berkualitas yang berkelanjutan.

Lebih lanjut dikatakan, dengan peningkatan kualitas SDM Pariwisata ini tentu merupakan strategi yang tepat.

Sehingga nantinya saat pariwisata sudah kembali dibuka, seluruh elemen telah siap dengan kualitas yang mumpuni.

Baca juga: 21 Orang Melanggar Penggunaan Masker di Kelurahan Padangsambian Denpasar, 11 Orang Dihukum Push Up

“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan maksimal, dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian, sehingga saat pariwisata telah dibuka nanti dengan SDM yang berkualitas dapat menjaga kepercayaan pasar, khususnya pariwisata di Kota Denpasar,” katanya. (*)

Artikel lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved