Berita Bangli

Diduga Depresi Akibat Sakit Menahun, Seorang Kakek Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bangli

Usut punya usut, pria asal Banjar Dukuh, Desa Bunutin, Bangli itu nekat bunuh diri karena depresi akibat sakit menahun.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
istimewa
Petugas medis saat melakukan pemeriksaan tubuh jenazah. Selasa (15/6/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Perisitiwa bunuh diri masih terjadi di Bangli.

Kali ini musibah tersebut dialami oleh I Nengah C.

Usut punya usut, pria asal Banjar Dukuh, Desa Bunutin, Bangli itu nekat bunuh diri karena depresi akibat sakit menahun.

Informasi yang dihimpun, musibah tersebut diketahui pada hari Selasa 15 Juni 2021.

Baca juga: Supir Truk Diciduk Satres Narkoba Polres Bangli, Saat Digeledah Ditemukan Sabu dalam Bungkus Rokok

Bermula saat menantu Pekak (kakek red) C yang bernama Wayan Rumiasih hendak mengantar makanan ke kamar mertuanya sekitar pukul 10.00 wita.

Sebab diketahui jika mertuanya mengalami sakit stroke.

Namun saat membuka pintu kamar, wanita 51 tahun itu mendapati Pekak C sudah dalam keadaan tergantung.

Menyadari hal tersebut, Rumiasih sontak berteriak meminta bantuan hingga datanglah kerabat yang lain untuk memotong tali yang digunakan untuk gantung diri.

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sudiarsa saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Diketahui jika motif pria 75 tahun itu nekat mengakhiri hidup akibat depresi, lantaran sakit epilepsi serta gatal-gatal selama setahun terakhir.

“Dari keterangan pihak keluarga, diketahui pula bahwa korban (pelaku red) sudah pernah mengalami percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali,” ujarnya.

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan pihak medis Anak Agung Putri Maha Utami, imbuhnya, tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat kekerasan.

Melainkan ditemukan tanda umum orang bunuh diri akibat gantung diri. Seperti luka jeratan dan keluar air mani.

“Waktu kematian diperkirakan kurang dari 2 jam dan ditemukan adanya keluar air mani dari kemaluan, tidak keluar kotoran dari dubur korban serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Pria Asal Buleleng Ditemukan Tewas Gantung Diri di Denpasar

Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, pihak keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas, dan menolak dilakukan otopsi dan lampiri dengan surat pernyataan penolakan otopsi,” tandasnya. (*)

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved