Berita Denpasar
BREAKING NEWS Seorang Pria Asal Buleleng Ditemukan Tewas Gantung Diri di Denpasar
Warga di Jalan Drupadi, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar dihebohkan dengan penemuan peristiwa bunuh diri, Senin 7 Juni 2021.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di Jalan Drupadi, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar dihebohkan dengan penemuan peristiwa bunuh diri, Senin 7 Juni 2021.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 12.40 wita tersebut, kemudian dilaporkan pihak kepolisian dan BPBD Kota Denpasar.
Menurut keterangan Ardy Ganggas selaku Sekretaris BPBD Kota Denpasar, timnya langsung mengerahkan ambulance Pantastic BPBD Kota Denpasar Pos Juanda.
"Setelah mendapat informasi ada orang bunuh diri sekitar pukul 12.40 wita, tim langsung dikerahkan ke lokasi dari Pos Juanda," ujar Adry, Senin 7 Juni 2021 sore.
Dalam keterangannya, peristiwa gantung diri tersebut dilakukan oleh seorang pria bernama Nyoman H berusia 46 tahun.
• Bertengkar dengan Pacar, Pemuda di Kintamani Gantung Diri
• Cemburu Istri Berboncengan dengan Teman, Suami Nekat Gantung Diri di Rumah
Pria yang diketahui beralamat asal di Jalan dr Muwardi, Singaraja, Buleleng ini kemudian di periksa petugas kepolisian dan dibantu pihak BPBD Kota Denpasar.
"Saat ditemukan pria tersebut masih tergantung di pembatas pintu dalam kamar, menggunakan tali kain," tambahnya.
Saat ditemukan, Nyoman H masih masih memakai kaos putih dan celana pendek cream.
Usai diperiksa, pihak BPBD Kota Denpasar langsung mengevakuasi korban menuju RSUP Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban sudah dibawa menuju ke KMJ RSUP Sanglah," tutup Ardy kepada Tribun Bali, Senin 7 Juni 2021.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi belum mengetahui hal tersebut.
"Saya masih cek dulu," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Senin 7 Juni 2021.
• Seorang Warga Badung Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Tegalan
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan.
Terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri.
Jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
(*)