SOSOK dan Profil Atlet Badminton Markis Kido, Meninggal Dunia Diduga karena Serangan Jantung

Dunia bulu tangkis Indonesia kehilangan sosok Markis Kido untuk selamanya. Peraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido meninggal dunia pada Senin

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Markis Kido (kiri) dan Alvent Yulianto Chandra bersalaman usai mendapat poin dari pasangan pebulu tangkis Korea Selatan, Baek Choel Shin dan Yeon Seong Yoo dalam pertandingan babak perdelapan final Djarum Indonesia Open 2013, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 13 Juni 2013. Kabar terbaru, Markis Kido telah berpulang pada Senin 14 Juni 2021. 

Peringkat 2 Ganda putra tahun 2006 di Indonesia dalam Ajang Djarum Indonesia Open.

Peringkat 2 Ganda putra tahun 2004 di Denmark dalam Ajang Realkredit Denmark Open.               

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2007 di Denmark dalam Ajang Denmark Open.

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2007 di Makau dalam Ajang Macau Open.

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2007 di Jepang dalam Ajang Yonex Japan Open.  

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2007 di Singapura dalam Ajang Aviva Singapore Open.

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2007 di Malaysia dalam Ajang Proto Eon Malaysia Open.

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2006 di Korea dalam Ajang Noonnoppi Korea Open.         

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2005 di Jerman dalam Ajang German Open.         

Piala Sudirman

Peringkat 2 Beregu tahun 2007 di Glasgow, GBR

Piala Thomas

Peringkat 3 Beregu tahun 2008 di Jakarta, INA.

Peringkat 3 Beregu tahun 2006 di Jepang.            

Olimpiade

Peringkat 1 Ganda putra tahun 2008 di Beijing, CHN dalam Ajang Olimpiade Beijing.  

Ucapan Duka Rekan Markis Kido

Kepergian Markis Kido menjadi duka dunia badminton Indonesia, termasuk rekan sejawatnya.

Satu di antara yang merasa kehilangan atas meninggal dunianya Markis Kido ialah Hendra Setiawan.

Hendra Setiawan merupakan pasangan dari Markis Kido saat menjuarai Olimpiade Beijing 2008.

Melalui Instagramnya, Hendra Setiawan mengatakan Kido merupakan partener terbaiknya.

"Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka.. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta," tulis Hendra.

"Saya ingin mengucapkan banyak terimakasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah.. Terimakasih sudah berpartner mulai dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun," sambungnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tutup Usia, Ini Profil Markis Kido, Sang Pahlawan Bulutangkis Indonesia di Olimpiade

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved