Kabar Seleb
Sosok Dan Profil Fuad Alkhar Wan Abud Meninggal Dunia, Lawan Main Ayu Azhari di Putri Duyung
Ayu Azhari yang merupakan sahabat dekat Fuad Alkhar menyebut kalau lawan mainnya dalam sinetron Putri Duyung meninggal dunia.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Panggung hiburan Indonesia kehilangan salah satu seniman terbaik.
Beredar kabar bintang sinetron Fuan Alkhar alias Wan Abud meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Fuad Alkhar atau Wan Abud ini menyebar di kalangan wartawan melalui pesan singkat.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Kembali kehilangan komedian Dan Turut belasungkawa atas Wafatnya
alm Wan Abud (Fuad Alkhar) Umur 62 Thn," tulis pesan berantai itu diterima Warta Kota, Jumat 18 Juni 2021.
Informasi yang beredar saat ini jenazah Fuad Alkhar telah disemayamkan di rumah duka di Jalan Baiturahim, Beji, Depok, Jawa Barat.
Ayu Azhari yang merupakan sahabat dekat Fuad Alkhar menyebut kalau lawan mainnya dalam sinetron Putri Duyung meninggal dunia.
"Iya (benar Fuad Alhar meninggal), baru dapat (kabar),” kata Ayu Azhari dihubungi awak media, Jumat pagi.
Namun, Ayu Azhari belum bisa menceritakan penyebab meninggalnya Fuad Alkhar atau Wan Abud itu.
Ayu Azhari pun tak bisa berkata banyak. Sambil mengirimkan foto lawasnya bersama Wan Abud, ia mengaku sedih telah kehilangan rekannya.
“Ya sedih pastinya saya,” tutup Ayu Azhari.
Profiil Wan Abud, Sering Ucapkan Bahlul Ente
Bahlul Ente’, ingatkah sosok yang selalu mengatakan kalimat itu ?? Sosok wan abud ini pernah juga tampil di film warkop DKI loh. hayo ingat ga yang judulnya apa? ingat ?
Aktor yang sering kali muncul di berbagai sinetron dan berbagai judul film layar lebar. Pria berkulit hitam dan berambut keriting ini, memang sempat menjadi aktor laris di layar kaca.
Akting dan ucapannya itu, acap kali membuat perut menggelitik.Wan Abud juga pernah beradu akting dengan Doyok dan Kadir di film berjudul ‘Salah Pencet’.
Ini judul film yang pernah ia bintangi, Nona Manis (1990), Ini Rindu (1991), Catatan si Boy V (1991), Akal-akalan (1991). Nada dan Dakwah (1991), Bukan Main (1991), Salah Pencet (1992), Masuk Kena Keluar Kena (1992). Pintar-Pintaran (1992), Sarang Hantu Jakarta (2014), Harim di Tanah Haram (2015)