Berita Jembrana

2 Pria Lansia Meninggal di Jembrana, Katun Tersetrum Listrik,Hadis Ditemukan Tak Bernyawa di Gerobak

Kapolsek Negara, AKP I Gusti Made Sudarma Putra mengatakan, peristiwa orang tersetrum itu terjadi pada Selasa 22 Juni sekitar pukul 18.00 Wita kemarin

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Keluarga dan kerabat korban saat mendatangi RSUD Negara 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Nasib nahas dialami dua pria lanjut usia (Lansia) di Jembrana.

Seorang pria lansia, I Wayan Katun, 79 tahun, warga Banjar Banyubiru Desa Banyubiru ditemukan meninggal dunia tersengat aliran listrik alias tersetrum.

Satunya lagi ialah Mohamad Hadis, 80 tahun, warga Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, yang mendadak bikin heboh karena meninggal dunia di gerobak miliknya.

Kapolsek Negara, AKP I Gusti Made Sudarma Putra mengatakan, peristiwa orang tersetrum itu terjadi pada Selasa 22 Juni sekitar pukul 18.00 Wita kemarin.

Baca juga: Tersapu Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan di Perairan Yehsumbul Jembrana Terbalik

Korban meninggal dunia akibat sengatan listrik lampu penerang jalan di depan rumahnya.

Seorang saksi mengaku, melihat korban sudah tergelatak di halaman depan rumahnya.

Kemudian bersama warga lainnya melaporkan kejadian ini ke kepolisian dan akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit.

“Saat di rumah sakit korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

Sudarma Putra menjelaskan, bahwa dari hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban oleh Tim Inafis Polres Jembrana, korban memiliki tinggi badan sekitar 160 centimeter, dan ditemukan bekas luka terbakar pada jari tangan kanan dan pada bagian dada korban.

Atas kejadian tersebut dari pihak kluarga tidak mempermasalahkan dan menerima dengan ikhlas kejadian tesebut.

“Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian ini,” bebernya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Jembrana IPTU Reza Pranata menyatakan, pada Rabu 23 Juni 2021 siang hari sekitar pukul 14.00 Wita warga dibuat geger dengan penemuan seorang pria di pinggir jalan Gunung Agung Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana.

Korban ditemukan meninggal dunia di gerobak yang biasa digunakan korban bekerja serabutan.

Dari keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 08.00 Wita, korban sempat mengisi perut di warung makan di dekat lokasi kejadian.

Setelah habis menyantap makanan, korban sempat diketahui tiga kali terjatuh di trotoar depan Warung.

Baca juga: Kepala Dinas Pariwisata Jembrana Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rumbing

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved