Berita Bali

Dugaan Pencurian Umur Pemain SSB Asyfa PMB, Panpel PS Ungasan League Telusuri dan Siapkan Keputusan

Keberatan tim-tim kelompok usia (KU) 11 tahun atas dugaan pencurian umur oleh tim Asyfa PMB

Penulis: Marianus Seran | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali / Ady Sucipto
Ilustrasi Pertandingan Sepakbola - Dugaan Pencurian Umur Pemain SSB Asyfa PMB, Panpel PS Ungasan League Telusuri dan Siapkan Keputusan 

Padahal pemain ini diduga telah berusia 12 tahun.

Pemain ini memang lolos dari pengawasan dan screening panitia pelaksana.

Karena saat itu, informasinya panitia hanya memeriksa bukti foto copi data pembanding berupa akte kelahiran yang dibawa pengurus Asyfa PMB.

Pemain ini juga diketahui bermain pada kompetisi berbeda di Stadion Debes Tabanan, pada kelompok usia 12 tahun.

Dia didaftarkan juga salah satu tim bernama Anker.

Saat itu, panitia pelaksana di Debes melakukan screening data berupa NIK kartu keluarga dan kartu identitas Anak (KIA) yang didaftarkan tim Anker.

Sejumlah tim yang ikut di kompetisi KU 11 Ungasan juga tampil pada event di Stadion Debes.

Mereka akhirnya menemukan fakta berbeda dari pemain berinisial I Made AD.

Berdasarkan no identitas I Made AD terbaca bahwa pemain usia dini ini lahir pada 16 Februari 2009 (12 tahun).

Sementara itu, even di SSB PS Ungasan League 2021, akte yang ditunjukkan Pengurus SSB Asyfa saat pemeriksaan berkas sebelum kompetisi, kabarnya akte kelahiran pemain bersangkutan lahir pada tahun 2010.

Praktek seperti ini menimbulkan protes dari beberapa tim lainnya.

Mereka menyayangkan pengurus SSB yang masih ingin melegalkan segala cara demi meraih juara ditingkatan usia dini.

"Kami sangat menyayangkan langkah ini diambil oleh teman-teman pembina di Asyfa," tegas Owner SSB Garuda Muda, Yu Senjaya Liem saat dikonfirmasi Tribun Bali.

Dia mengatakan, apa yang dilakukan Asyfa , jauh dari semangat fair play dan membangun sepakbola usia dini di Bali.

Baca juga: Dugaan Pencurian Umur Turnamen SSB, Yu Senjaya: Jauh dari Semangat Fair Play dan Pembinaan Usia Dini

Untuk diketahui, tim-tim peserta KU 11 juga keberatan karena apa yang dilakukan tim Asyfa PMB bertentangan dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai sepakbola yaitu fair play, dan respect yang dikampanyekan oleh FIFA.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved