Berita Denpasar
UPDATE Kondisi Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Panjer Denpasar, Terdapat Luka dan Kini Lebih Stabil
Kepala Instalasi Rawat Inap RSUP Sanglah Denpasar, dr. I Wayan Dharma Artana, Sp.A(K)., menjelaskan bahwa pihaknya menerima bayi tersebut pukul 18.00
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Update penemuan bayi laki-laki yang sebelumnya ditemukan di daerah Panjer, Denpasar Selatan pada, Senin (28 Juni 2021) lalu dibawa ke RSUP Sanglah untuk dapatkan perawatan dan pengawasan.
Bayi laki-laki tersebut memiliki berat badan 2.940 gram dan panjang 47 cm.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Instalasi Rawat Inap RSUP Sanglah Denpasar, dr. I Wayan Dharma Artana, Sp.A(K)., menjelaskan bahwa pihaknya menerima bayi tersebut pukul 18.00 Wita di Triase anak.
Dan setelah diterima, saat itu langsung dilakukan pemeriksaan. Dan ditemukan beberapa luka.
Baca juga: UPDATE: Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Semak-semak Wilayah Denpasar Kini Dirawat di RSUP Sanglah
"Kondisi bayi saat diterima kondisinya lemah. Dari tubuh bayi saat diterima kata dia, banyak ditemukan luka-luka. Dari pemeriksaan luar, ditemukan luka pada kepala, perut, kaki dan punggung," ungkapnya pada, Selasa 29 Juni 2021.
Saat ini bayi tersebut sudah dirawat di ruang intensif Neonatus Level 2.
Dan kondisi lebih stabil dibandingkan saat ditemukan.
Sementara, terkait perawatan yang diberikan sata ini lanjut dia, perawatan standar untuk bayi baru lahir.
Seperti pemberian minum, perawatan tali pusar, pemberian antibiotik berupa salep untuk luka-luka pada bayi ini.
"Untuk diketahui, perawatan bayi ini membutuhkan waktu 5 hingga 7 hari. Pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi di hari ketiga," tutupnya.
Kronologi
Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, warga di Jalan Tukad Pancoran IV, Blok M, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali dikejutkan dengan penemuan bayi, Senin 28 Juni 2021 pukul 16.30 Wita.
Bayi yang saat itu menangis didengar oleh warga lalu dicari keberadaannya
Saat ditelusuri ternyata bayi tersebut berada di semak-semak.