Persib

Ini Alasan Bos Persib Bandung Tak Bubarkan Tim Meski Liga 1 Resmi Ditunda

Kabar tak mengenakkan kembali diterima oleh penggemar sepak bola di Tanah Air.Kompetisi Liga 1 2021 yang semula direncanakan akan digulirkan pada 9

Editor: Ady Sucipto
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memantau sesi latihan timnya di Stadion GBLA, Kota Bandung, Kamis, 10 Juni 2021. 

TRIBUN-BALI, BANDUNG – Kabar tak mengenakkan kembali diterima oleh penggemar sepak bola di Tanah Air.

Kompetisi Liga 1 2021 yang semula direncanakan akan digulirkan pada 9 Juli mendatang, akhirnya resmi diundur.

Mundurnya kompetisi Liga 1 disebabkan meningkatnya kasus Covid-19 selama beberapa pekan terakhir.

Pada konferensi pers yang digelar Selasa 29 Juni 2021 yang turut dihadiri Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan, penundaan ini merupakan arahan dari pemerintah via BNPB dan Satgas Covid-19.

Baca juga: Robert Alberts Mulai Berani Uji Coba Duet Maut Tangguh Ini, Keduanya Pernah Bawa Persib Juara

“Baru juga keputusan PSSI dan PT LIB tentang kompetisi Liga 1 maka dengan ini kami sampaikan pertama bahwa PSSI kemarin telah menerima surat dari satgas Covid-19 yang ditandatangani langsung oleh Letnan Jenderal Ganip Warsito Kepala BNPB dan juga sebagai ketua Satgas Covid-19 disampaikan melalui surat, diharapkan kepada PSSI untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan LIga 2 yang di dalam surat ini disampaikan ditunda sampai akhir juli 2021,” ujar Yunus, kemarin.

Tentang penundaan ini, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, pun buka suara.

Pria berkacamata itu mengungkapkan, Persib Bandung sebagai kontestan Liga 1 sangat menghargai keputusan yang sudah dibuat.

"Kami menghormati keputusan PSSI dan LIB atas penundaan ini karena seperti kita semua ketahui bahwa kasus Covid sedang sangat tinggi dan kami harapkan Covid bisa segera mereda sehingga liga bisa segera dimulai," ujar Teddy saat dihubungi awak media, Selasa (29/6/2021).

Dua pemain Persib, Wander Luiz (kiri) dan Nick Kuipers (kanan), terlibat duel perebutan bola dalam sesi latihan yang digelar di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin, 21 Juni 2021.
Dua pemain Persib, Wander Luiz (kiri) dan Nick Kuipers (kanan), terlibat duel perebutan bola dalam sesi latihan yang digelar di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin, 21 Juni 2021. (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Meski berat bagi Persib untuk menerima kenyataan kompetisi harus tertunda, Teddy mencoba memahami alasan di balik hal ini.

Dia menuturkan, kesehatan dan keselamatan kini menjadi yang utama.

Memaksakan untuk menggelar kompetisi di tengah melambungnya angka penularan Covid-19, kata Teddy, sangat berisiko.

"Ini pasti keputusan yang sudah dipikirkan matang- matanglah dan sangat bijaksana."

"Di kita kan memang situasi Covid-nya lagi banyak banget."

Baca juga: UPDATE Piala Walikota Solo Batal, Begini Curhat Pelatih Persib Rene Alberts: Keputusan yang Bijak

"Jadi bahwa dengan pertimbangan kondisi pandemi yang lagi tinggi tingginya ini pasti dengan segala konsekuensi memang bahwa ditunda itu dengan keputusan paling baik," ucapnya.

Walaupun Persib menerima penundaan ini, Teddy tak menampik akan ada dampak yang bakal terjadi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved