Kapal Tenggelam di Gilimanuk
BMKG: Cuaca Cerah Berawan saat KMP Yunicee Tenggelam di Perairan Gilimanuk
Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee tenggelam di selat Bali, Selasa 29 Juni 2021. Bagaimana cuaca saat peristiwa kapal tenggelam tersebut terjadi?
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
23. Endah Wahyuningsih alamat Denpasar
VIDEO TERKAIT KMP YURICEE TENGGELAM
Kronologi KMP Yunicee Tenggelam
Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee mendadak tenggelam saat akan bersandar di pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
Insiden terbalik dan tenggelam kapal tersebut di posisi utara lampu merah Gilimanuk.
KMP Yunicee diperkirakan mengangkut sekitar 41 penumpang dan belasan anak buah kapal (ABK).
Kronologis peristiwa nahas tersebut, sekira pukul 17.15 WIB KMP Yunicee berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Sekira pukul 19.06 Wita sekitar lampu merah Perairan Gilimanuk (300 meter dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk), KMP Yunicee terbawa arus ke selatan, miring dan langsung tenggelam.
Setelah kejadian, pertolongan pertama (evakuasi) dilakukan oleh KMP Munic 5.
Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, menyebutkan hingga tadi malam ada sekitar enam korban meninggal dunia dalam peristiwa tenggelamnya kapal KMP Yunicee.
Menurut Kapolres Jembrana, kapal KMP Yunicee yang tenggelam ini berangkat dari Ketapang Jawa Timur menuju ke Gilimanuk Bali.
“Kemudian saat mau nyandar di Pelabuhan Gilimanuk, kapal ini tenggelam,” kata AKBP Adi Wibawa, Selasa 29 Juni 2021.
Adi Wibawa menjelaskan ada enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
“Ya benar ada enam orang,” ucap Kapolres. “Ada enam, tiga meninggal dini laki-laki. Dan tiganya laki perempuan. Dan yang selamat ada tiga yang dievakuasi di Gilimanuk,” ucapnya.
Data yang dihimpun, untuk korban meninggal dunia dua diantaranya merupakan pegawai ASDP dan sisanya masyarakat umum.
Menyangkut identitas korban, kata dia, hingga tadi malam belum diketahui secara rinci.
Sedangkan korban selamat dalam peristiwa itu ada seoran anak perempuan berusia 11 tahun bernama Aurel.
Kemudian juga ada bernama Eko Setiawan dan Usniadi. Keberadaan korban selamat masih dalam perawatan di Puskesmas Gilimanuk.
Berdasar kabar yang beredar, kapal tersebut mengalami pecah lambung.
Tampak dalam sebuah rekaman video yang beredar di media sosial, kapal hanya tampak tersisa bagian atas saja.
Sejumlah kapal lain pun turut membantu mengevakuasi penumpang kapal nahas tersebut.
Kapolres Ketut menegaskan, untuk saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Selain soal evakuasi, juga pendirian posko darurat. Dimana fungsi posko sendiri untuk memberikan informasi kepada keluarga korban.
Sehingga keluarga korban meninggal dapat meminta informasi di posko itu sampai semua penumpang ditemukan.
Posko sendiri terletak di areal Pelabuha atau pos II kedatang kendaraan dari Ketapang ke Gilimanuk.
“Posko kami dirikan untuk memberikan informasi kepada keluarga. Jadi keluarga bisa langsung meminta informasi di posko yang berada di Pelabuhan Gilimanuk ini,” ungkapnya.
Kapal mengangkut beberapa truk, motor hingga mobil masih dalam pencarian karena dari posisi awal sudah terseret dan masih belum diketahui posisi pastinya saat ini.
Petugas SAR Gabungan dari SAR Jembrana, Singaraja dan Ketapang pun masih berusaha keras melakukan pencarian.
“Kapal belum diketahui posisinya. Kami terus fokus untuk melakukan pencarian dan saat ini rekan Brimob juga mendirikan posko darurat,” ujarnya.
Disebutkan, ada sejumlah korban meninggal dunia yang ditemukan di sepanjang pesisir Pantai Gilimanuk.
“Kemudian ada juga beberapa korban ditemukan di sepanjang pesisir pantai di wilayah Gilimanuk. Kami sudah mengerahkan kepala lingkungan dan petugas untuk menyisir wilayah pantai untuk mencari korban,” terangnya.
Sementara itu di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi keluarga korban tenggelamnya KMP Yunicee terus berdatangan.
Mereka mengetahui ada kecelakaan kapal di pelabuhan Gilimanuk dari media dan langsung datang ke Ketapang.
"Lihat di tv tadi langsung ke sini," kata Aris salah satu anggota keluarga korban.
Pantauan di Pelabuhan Ketapang, empat mobil ambulans sudah bersiaga di lokasi.
"Kita menunggu kapal yang mengangkut korban. Belum tahu korban luka atau meninggal," ujar Agus, petugas ambulans.
Petugas kesehatan menunggu kapal yang ada di dermaga LCM.
Pengeras suara di dermaga meminta untuk masyarakat tidak berkumpul atau masuk ke kapal yang membawa korban tenggelamnya KMP Yunicee.
"Mohon untuk tidak masuk ke kapal. Biar petugas kesehatan yang masuk dan dari pelabuhan untuk mendata penumpang selamat," ujar petugas dari pengeras suara.
Dari informasi yang diterima Basarnas Bali mengenai manifest atau data penumpang tenggelamnya KMP Yunice di perairan selat Bali berjumlah 53 orang, terdiri dari 12 kru kapal dan 41 penumpang.
Hingga saat ini Basarnas bersama personel gabungan lainnya terus melakukan upaya evakuasi terhadap para korban.
"Setelah menerima laporan, pukul 19.50 Wita personel dari Tim Rescue Pos SAR Jembrana dan Buleleng bergerak menuju LKP (Last Know Position) Pelabuhan Gilimanuk. Dan Pukul 20.15 Wita Tim Rescue Kansar Denpasar Bergerak Menuju LKP pelabuhan Gilimanuk," ujar Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, Selasa.
Ia menambahkan pihaknya mendapat laporan dari personel di lapangan pada sekira pukul 20.45 Wita KMP Suakarya berhasil mengevakuasi 27 penumpang dalam keadaan selamat.
Dan pukul 21.00 Wita KMP Samudra utama berhasil mengevakuasi 17 penumpang dalam keadaan selamat.
Lalu sekira pukul 21.20 Wita nelayan setempat berhasil mengevakuasi 6 penumpang dalam keadaan meninggal dunia terdiri dari 4 orang perempuan dan 2 orang laki-laki dan dievakuasi ke puskesmas gilimanuk.
Alat yang digunakan saat ini terdiri dari 2 unit Rescue Car Type II, 1 unit Rescue Truk, 1 unit Truk personil, 1 unit RIB 05 Denpasar, 1 unit KMP Samudra Utama, 1 unit KMP Sukarya, 2 Unit Tagboat (Joyo Boyo dan Perkasa), 1 unit Sped boat, 1 unit Emergency Personal manpack, Palsar Air, lalu APD Covid lengkap serta peralatan komunikasi dan peralatan pendukung lainnya.
Unsur SAR yang terlibat diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Pol Air Polres Jembrana, ASDP Gilimanuk, Syahbandar Gilimanuk, Pos AL Gilimanuk, Batalion Compi C Gilimanuk dan BPBD Jembrana. (*)