Corona di Bali

Denpasar Tak Terapkan PPKM Darurat, Wali Kota: Kami Tetap Ekstra dengan Kondisi Kasus Covid-19

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara saat ditemui di kantor Wali Kota Denpasar Kamis, 1 Juli 2021.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Jumat 9 April 2021 

“Situasi ini mengharuskan mengambil langkah lebih tegas untuk membendung penyebaran Covid-19. Setelah mendapat masukan dari para menteri, ahli kesehatan dan kepala daerah, saya memutuskan memberlakukan PPKM darurat sejak 3 juli 2021 hingga 20 juli 2021 khusus di Jawa dan Bali,” kata Jokowi.

PPKM darurat ini akan meliputi pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat daripada yang selama ini berlaku.

“Secara terperinci, pengaturan PPKM darurat ini saya sudah meminta Menteri Koordinator Marinves menerangkan sejelasnya mengenai pembatasan ini,” katanya.

Pihaknya pun meminta masyarakat disiplin untuk mematuhi ketentuan tersebut demi keselamatan bersama.

Pemerintah juga akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, baik TNI Polri, Aparatur Sipil Negara, dokter, serta tenaga kesehatan.

“Jajaran Kemenkes juga meningkatkan kapasitas rumah sakit isolasi terpusat, obat-obatan hingga tangki oksigen. Tetap tenang waspada, patuhi ketentuan yang ada, disiplin prokes dan mendukung kerja aparatur pemerintah dan relawan menghadapi pandemi Covid-19,” katanya. 

20 Orang Positif Covid-19 di Gatsu VI L

Kamis, 1 Juli 2021, Jalan Gatot Subroto VI L, Dusun Terunasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar, Bali ditutup sementara.

Hal ini dikarenakan 20 warga yang berdiam di kawasan tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Penutupan ini dilaksanakan hingga 5 Juli 2021.

Salah seorang pecalang Banjar Dinas Terunasari, Abdul Gofur menuturkan penutupan sementara ini dilaksanakan mulai pukul 07.00 Wita.

Ia mengatakan kronologi warga yang positif ini berawal dari 2 orang warga asli setempat bepergian ke luar Bali tepatnya di Depok.

Kemudian dijemput oleh tetangganya seorang sopir taksi online. 

Selanjutnya, setibanya di Bali 2 orang tersebut sakit.

Setelah itu berobat ke Puskesmas dan diswab ternyata hasilnya positif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved