Corona di Bali
BREAKING NEWS: Hari Pertama PPKM Darurat, 3 Pasar di Denpasar Disemprot Cairan Eco Enzyme
Tiga pasar yang berlokasi di Kelurahan Penatih, Denpasar, Bali, disemprot dengan cairan eco enzyme.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Juga bisa digunakan sebagai sabun cuci tanpa busa sehingga ramah lingkungan.
Lurah Penatih, I Wayan Astawa mengatakan, penyemprotan ini menyasar pasar dikarenakan pasar merupakan salah satu pusat berkumpulnya orang.
"Pasar beroperasi terus karena masyarakat memerlukan kebutuhan sehari-hari, sehingga rentan menjadi tempat penularan Covid-19," katanya.
Setelah penyemprotan di pasar pihaknya berencana melakukan penyemprotan di beberapa wilayah yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Tri Joko Widiyanto menambahkan pertumbuhan kasus positif di Kelurahan Penatih terus meningkat sehingga dilaksanakan penyemprotan ini.
"Salah satu tempat terjadinya penularan adalah di pasar, maka kami sasar pasar," katanya.
Sementara, terkait pelaksanaan PPKM Darurat pihaknya telah memiliki Satgas Penegakan Hukum untuk menindak pelanggar.
Sosialisasi PPKM Darurat di Sumerta Kelod Denpasar, Bubarkan Kerumunan di Tempat Biliar dan Cafe
Terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Denpasar, pihak Desa Sumerta Kelod menggelar pemantauan pada Jumat 2 Juni malam hingga 3 Juni 2021.
Pemantauan ini dilakukan oleh perangkat desa bersama Linmas, pihak kepolisian dan TNI.
Selain melakukan pemantaun, juga dilakukan sosialisasi terkait dengan batas jam operasional tempat usaha hingga pukul 20.00 Wita.
Kegiatan ini dimulai pukul 23.00 hingga pukul 00.30 Wita dengan titik awal di Kantor Desa Sumerta Kelod, menuju ke Jalan Drupadi, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Puputan Renon, Jalan Panjaitan, Jalan Cok Agung Tresna, Jalan Merdeka dan Kembali ke Kantor Desa.
Dari pemantauan tersebut, didapati puluhan angkringan, tempat makan, maupun cafe yang masih melayani pengunjung di tempat.
Bahkan ada yang berkerumun tanpa menerapkan protokol kesehatan sehingga dibubarkan paksa.
Pembubaran dilakukan di satu tempat biliar dan satu cafe yang berada di kawasan Jalan Hayam Wuruk.