Kapal Tenggelam di Gilimanuk

Evaluasi Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, Perbaikan Secara Sistemik Lebih Diperhatikan

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, Drs. Dwi Yanto, turut dalam operasi SAR KRI Rigel -933 di perairan Gilimanuk

Dok. Penerangan Lanal Denpasar
Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, melaksanakan peninjauan lokasi tempat ditemukannya bangkai kapal KMP Yunicee yang berada dikedalaman kurang lebih 78 meter dengan menggunakan KRI Rigel-933 dan dibantu dengan KRI Singa-651, Kal Rajegwesi beserta prajurit Posal Gilimanuk, Jumat 2 Juli 2021. - Evaluasi Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, Perbaikan Secara Sistemik Lebih Diperhatikan 

Jumlah 76 orang tersebut merupakan jumlah total meliputi penumpang resmi membeli tiket atau pun yang tidak membeli tiket.

Jumlah ini diketahui setelah rapat yang digelar bersama beberapa pihak, yakni Polairud Polda Bali, dengan Basarnas Provinsi Bali dan juga dengan pihak Pelabuhan Gilimanuk.

Hal ini berdasarkan dengan pemutakhiran dengan pihak Banyuwangi.

“Dari pengambilan data bersama dengan dia kapal yang menyelamatkan yakni KMP Surya Samudra Hutama dan KMP SMS Wakarya, akhirnya diketahui ada 76 orang yang menumpang di dalam kapal,” ungkap Dirpolairud Polda Bali, Kombespol Tony Aridi, Kamis 1 Juli 2021 malam hari.

Dijelaskannya, 76 itu terdiri dari manifest atau penumpang resmi. Kemudian, kru kapal.

Selain itu, ada petugas ASDP Ketapang-Gilimanuk, dan juga non manifest.

Jumlah 76 penumpang kapal itu terdiri dari 41 penumpang resmi, 16 kru kapal, 12 petugas ASDP, dan lima orang dari luar ASDP atau non manifest.

Baca juga: Hasil Validasi, Manifest KMP Yunicee Berjumlah 76 Orang, Ini Rinciannya

“Jadi ada sekitar 76, terdiri dari 41 manifest. Kemudian, 16 kru list kapal. Selanjutnya petugas ASDP 12 dan di luar petugas ASDP dan non manifest lima orang,” bebernya.

18 Orang Dalam Pencarian, 2 di antaranya Balita

Sebanyak 18 orang belum ditemukan dalam tragedi KMP Yunicee yang tenggelam.

Dua dari 18 orang tersebut adalah balita, merupakan anak dari penumpang selamat.

Dari total 76 penumpang, diketahui ada sebanyak 51 selamat, 18 dalam pencarian dan tujuh meninggal dunia.

“Jadi dari 36 yang selamat kemarin itu ada lima dari kru kapal. Kemudian, dilakukan cross check lagi ada sebanyak 24 manifest (penumpang resmi yang selamat). Dan yang saat ini belum ditemukan 18 orang, dua di antarnya anak masih balita,” ucapnya Kamis 1 Juli 2021.

Dijelaskannya, bahwa untuk manifest jumlahnya 41 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 24 selamat.

Kemudian yang masih dalam pencarian ada 12 orang dan dua balita.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved