Copa America

Copa America 2021 Sudah Seharusnya Mendapatkan Atensi Seperti Euro 2020

Gemerlapnya kompetisi antar negara Eropa atau Euro 2020 membuat kompetisi antar negara Amerika Selatan atau Copa America sepi peminat

Penulis: Harun Ar Rasyid | Editor: Harun Ar Rasyid
NELSON ALMEIDA / AFP
Pemain Argentina Lionel Messi (tengah) dan pemain Uruguay Lucas Torreira berebut bola saat pemain Uruguay Matias Vina (kiri) menyaksikan pertandingan fase grup turnamen sepak bola Conmebol Copa America 2021 di Stadion Mane Garrincha di Brasilia, pada 18 Juni 2021. 

Meskipun kurang menarik di mata penggemar sepakbola di Indonesia, Copa America merupakan turnamen antar negara tertua di dunia. 

Dalam buku yang ditulis Luciano Wernicke yang berjudul "Mengapa Sebelas Lawan Sebelas"  yang diterbitkan Marjin Kiri, Kompetisi Copa America pertama kali digelar pada tahun 1916. 

Ada cerita menarik dibalik penyelenggaraan Copa America pertama tersebut. 

Awalnya, Argentina mengundang negara tetangga seperti Cile, Brazil dan Uruguay untuk ikut serta dalam kompetisi yang dimaksudkan sebagai rangkaian perayaan budaya, militer dan sosial guna memperingati perayaan 100 tahun kemerdekaan Argentina. 

Namun, selain melakukan pertandingan sepakbola, para petinggi negara juga sepakat membentuk Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL).

Konfederasi ini sendiri secara formal dikukuhkan pada tanggal 9 Juli 1916. 

Oleh karena itu, kompetisi yang sebelumnya hanya akan menjadi rangkaian parade perayaan kemerdekaan Argentina diingat sebagai penyelenggaraan Copa America pertama mengingat CONMEBOL juga dibentuk pada saat yang bersamaan. 

Turnamen ini menjadi turnamen antar negara di level benua tertua di dunia.

Kawasan-kawasan lain di dunia bahkan mengadopsi penyelenggaraan turnamen antar negara-negara di Benua 40 tahun setelahnya.

Yaitu, Piala Asia pada tahun 1956, Piala Afrika pada tahun 1967 dan Piala Eropa atau Euro pada tahun 1960.

Latar historis ini seharusnya bisa jadi magnet penyelenggaraan turnamen antar negara di Benua Amerika Selatan ini. 

Sejarah panjang sepakbola mereka layaknya harus diapresiasi lebih tinggi.

Selain itu, beberapa pemain bintang yang berlaga di Eropa juga didatangkan dari Amerika Selatan. 

Sebut saja, bintang Brazil Neymar yang bermain untuk Klub Ibu Kota Perancis, Paris Saint Germain. Neymar bermain bersama bintang Argentina Angel Di Maria. 

Sementara itu, Bintang Timnas Cile, Arturo Vidal dan Alexis Sanchez merumput di klub Internazionale Milano, 

Di Spanyol, bintang Uruguay Luis Suárez bermain bersama Atlético Madrid. 

Bahkan tanpa menyebut nama Lionel Messi, Copa America 2021 sudah seharusnya mendapatkan atensi seperti Euro 2020.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved