67 Ribu Anak Usia 12-17 Tahun di Buleleng Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Vaksinasi untuk anak usia 12 hingga 17 tahun di Buleleng ditargetkan menyasar pada 67.000 orang, yang merupakan siswa SMP dan SMA/SMK, baik negeri dan swasta.

Dari target itu, 1.058 diantaranya sudah divaksinasi sejak Senin kemarin.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan pada Selasa (6/7/2021) mengatakan, untuk mengejar target, setelah di SMP Negeri 1 Singaraja, vaksinasi untuk anak di hari kedua ini mulai menyasar pada siswa di SMA Negeri 1 Singaraja.

Di sekolah tersebut, tercatat  sebanyak 397 siswa telah menjalani vaksinasi, dari target 1.103 siswa.

Baca juga: Pedagang di Pantai Penimbangan Buleleng Mengeluh, Tidak Diizinkan Jualan Selama PPKM Darurat

Vaksinasi di SMA Negeri 1 Singaraja akan dilaksanakan selama dua hari, atau hingga Rabu (7/7/2021).

Setelah di SMA Negeri 1 Singaraja, Suwarmawan menyebut Pemkab melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng meminta kepada seluruh kepala sekolah untuk melakukan pemetaan.

Kepala sekolah kemudian diminta untuk berkoordinasi kepada masing-masing puskesmas yang ada di wilayahnya, untuk menentukan jadwal pelaksanaan vaksinasi.

"Kalau sekolahnya sudah siap, tinggal mengatur jadwal dengan masing-masing puskesmas sehingga vaksinasi bisa dilakukan," ucapnya.

Imbuh Suwarmawan, seluruh kepala sekolah di masing-masing satuan pendidikan harus mendukung penuh program vaksinasi ini.

Sebab diyakini dapat membentuk herd immunity atau kekebalan komunal sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

"Seluruh stakeholder di satuan pendidikan harus mendorong warga sekolahnya mengikuti vaksinasi ini, agar dalam pembelajaran nantinya berjalan dengan aman dan nyaman,” katanya.

Disisi lain, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng pada Selasa (6/7/2021), terdapat peningkatan kasus baru terkonfirmasi, mencapai 50 orang.

Dengan rincian enam orang asal Kecamatan Gerokgak, 13 orang asal Kecamatan Buleleng, enam orang asal Kecamatan Tejakula, empat orang asal Kecamatan Sukasada, enam orang asal Kecamatan Sawan, dua orang asal Kecamatan Busungbiu, lima orang asal Kecamatan Seririt, dan delapan orang lainnya asal Kecamatan Banjar.

Selain itu terdapat pula penambahan 16 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Pemkab Buleleng Mulai Lakukan Vaksinasi untuk Anak-anak Besok, Sasaran Pertama di SMPN 1 Singaraja

Dengan demikian, jumlah pasien yang menjalani perawatan saat ini sebanyak 202 orang. (*)

Artikel lainnya di Berita Buleleng