Pompa Telaga Waja Rusak, 3.000 Pelanggan Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem Tak Teraliri Air Bersih

TRIBUN-BALI.COM,  AMLAPURA - Sekitar 3 ribu pelanggan air Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Tohlangkir di Karangasem untuk sementara tak teraliri air hingga beberapa hari kedepan.

Pemicunya karena ada gangguan pompa milik UPTD Telaga Waja sekitar Kecamatan Rendang sejak beberapa hari terakhir.

Dirut Perumda Tirta Tohlangkir, Gusti Made Singarsi, mengungkapkan pendistribusian air bersih ke pelanggaan Perumda Tirta Tohlangkir untuk sementara tak mengalir, lantaran ada gangguan pompa  di sekitar Telaga Waja.

Saat ini masih dalam proses  pengecekan petugas  sekitar Telaga Waja.

Baca juga: Nilai Investasi Tempat Pengolahan Sampah di Desa Buana Giri Karangasem Capai Rp 50 Miliar Lebih

"Bersama ini kami sampaikan ke pelanggan Tirta Tohlangkir, seesuai surat dari UPTD Telaga Waja terkait dengan permakluman air tak mengalir dari UPTD Telaga Waja, akibat gangguan pada pompa milik UPTD Telaga Waja. Sekarang masih proses pengecekan petugas," kata Gusti Singarsi, Selasa 6 Juli 2021.

Ada beberapa Kecamatan yang memanfaatkan air baku Telaga Waja yang mengalami gangguan.

Diantaranya sejumlah desa se-Kecamatan Selat seperti Desa Muncan, serta Desa Sebudi.

Kecamatan Sidemen seperti Desa Tri Eka Buana,  Lokasari bagian atas, dan tangkup bagian atas. Terakhir yakni Kecamatan Rendang

"Yang terdampak sekitar 3.000 pelanggan. Untuk penanganan perbaikan belum ada informasi lebih lanjut.

Petugas tetap berkoordinasi terkait hal ini supaya pelayanan terhadap masyarakat tidak terlalu lama ada kendala," ungkap I Gusti Made Singarsi.

Pompa yang rusak lokasinya di Mata Air Surya, Tegenan, Desa Rendang. 

Pihaknya telah mohonkan ke kepala unit untuk mengantisipasi wilayah yang memanfaatkan sumber air baku dari sumber Telaga Waja.

Pihaknya akan  memberikan bantuan pasokan air ke pelanggan hingga kondisi kembali normal.

"Pelanggan yang terdampak akan dibantu pasokan sumber air dari perumda dan mendistribusikan air tangki. Kita mohon agar pelanggan menyiapkan bak penampung," tambah Singarsi.

Baca juga: Mitigasi Tanah Longsor, BPBD Karangasem Ajukan Permohonan Bantuan Bibit Pohon untuk Ditanam

Pihaknya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan juga belum bisa memastikan kapan mulai beroperasi kembali.(*)

Artikel lainnya di Berita Karangasem