MotoGP
Putus Kontrak dengan Yamaha, Maverick Vinales Akan Bergabung Bersama Ducati?
Maverick Vinales dan Yamaha resmi menyudahi kerja sama mereka pada akhir musim ini. Vinales merasa kurang bisa mengeluarkan potensi ditambah dirinya
TRIBUN-BALI.COM - Maverick Vinales dan Yamaha resmi menyudahi kerja sama mereka pada akhir musim ini.
Vinales merasa kurang bisa mengeluarkan potensi ditambah dirinya sudah tidak merasa nyaman di tim Yamaha.
Apalagi kehadiran Fabio Quartaro yang dapat menunjukkan penampilan superior di musim ini.
Tentu pertanyaan kemana Vinales berlabuh selanjutnya menjadi perbincangan semua orang di paddock MotoGP.
• Eks Bos Honda Sarankan Rossi untuk Pensiun di Akhir Musim MotoGP 2021
Vinales dikaitkan dengan beberapa tim pabrikan, yang pertama adalah Aprillia dan yang terbaru adalah Ducati.
Rumor Top Gun akan ke Ducati ditanggapi langsung oleh sang manajer, Davide Tardozzi.
Maverick Vinales menjadi komoditas panas setelah mengumumkan berpisah dari Monster Energy Yamaha pada akhir musim ini.
Kabar kepergian Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha itu kemudian menjadi buah bibir di dunia MotoGP.
Pembalap Spanyol itu sejatinya masih mempunyai kontrak semusim bersama timpabrikan Yamaha sampai MotoGP 2022 selesai.
• Terkini Bursa Transfer AC Milan Liga Italia: Jens Petter Hauge Dilepas, Sandro Tonali Dipermanen
Namun, Vinales meminta untuk bercerai setelah merasa tidak nyaman berlaga untuk tim asal Jepang itu.
Setelah hengkang dari Yamaha, Vinales kini sedang mencari lowongan pekerjaan menjadi pembalap MotoGP di tim lain.
Aprilia menjadi satu-satunya tim di MotoGP yang berminat mendatangkan juara Moto3 2013 itu.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, bahkan terang-terangan sudah membuka kemungkinan opsi untuk memboyong Vinales ke timnya.
• Valentino Rossi Berikan Komentar Terhadap Hengkangnya Vinales dari Yamaha, Singgung Bakat Hebat
Tim asal Noale itu sedang mencari pembalap berpengalaman nan cepat untuk mencicipi motor RS-GP yang sudah dikembangkan Andrea Dovizioso pada MotoGP 2021.
Seandainya bergabung dengan Aprilia, Vinales dipastikan akan bereuni dengan Aleix Espargaro yang dulu merupakan rekan setim di Suzuki.
Meski demikian, muncul wacana baru yang beredar di kalangan paddock MotoGP bahwa Ducati tertarik menggaet Vinales.
Tim pabrikan Ducati pada tahun lalu sebenarnya sudah mengincar Vinales untuk membalap di timnya.
Akan tetapi, pembalap berjulukan Top Gun itu menolak pinangan Ducati dan memilih bertahan di Yamaha pada MotoGP 2021.
• Maverick Vinales Ungkap Satu Hal yang Membuatnya Memilih Hengkang dari Yamaha
Setelah muncul rumor tersebut, Davide Tardozzi selaku manajer Ducati angkat bicara terkait isu Vinales.
Davide Tardozzi membantah wacana timnya bakal merekrut Vinales.
Pasalnya, Tardozzi merasa puas dengan kinerja dua pembalap mudanya, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, yang kontraknya akan habis setelah MotoGP 2022.
"Saat ini kami sangat senang mempunyai Miller dan Bagnaia dan pembalap kami yang lainnya baik-baik saja. Saya pikir kami akan mendapatkan kepuasan besar mulai sekarang dengan para pembalap muda," kata Tardozzi kepada Sky Sport, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya tidak tahu bagaimana nasibnya dia (Vinales). Saya sedih dia memilih meninggalkan Yamaha dan saya percaya serta berharap dia tetap berlomba di MotoGP. Vinales pembalap penting untuk MotoGP dan dia sangat cepat," katanya menambahkan.
• Sejumlah Alasan Mengapa Maverick Vinales Memilih Hengkang dari Yamaha, Salah Satunya Quartararo?
Jawaban Tardozzi seolah menutup peluang Vinales untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Akan tetapi, pembalap 26 tahun itu masih mempunyai peluang lain apabila ingin mengendarai motor Desmosedici pada MotoGP 2022.
Cara paling tepat adalah Vinales bergabung dengan tim VR46 yang dimiliki Valentino Rossi pada musim depan.
Pasalnya, tim VR46 sedang mencari pembalap untuk menemani Luca Marini mengaspal pada MotoGP 2022. (*)
Ikuti berita terkini MotoGP
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Muncul Isu Maverick Vinales Dibidik Ducati, Begini Jawaban Manajer Tim