Pasutri Positif Covid-19 Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya, Jalani Isoman Sejak 6 Juli 2021
Pasutri Positif Covid-19 Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya, Jalani Isoman Sejak 6 Juli 2021
Laporan Wartawan Tribun Jogja Setya Krisna Sumargo
TRIBUN-BALI.COM, SLEMAN- Pasutri yang sebelumnya terpapar covid-19 dikabarkan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
Rumah keduanya berada di Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Sleman.
Keduanya diketahui meninggal pada Minggu (11/7/2021) siang sekitar pukul 14.00 di rumahnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan mengatakan, sepasang suami istri itu mulai dinyatakan positif Covid-19 sejak 6 Juli 2021.
Sejak tanggal itu keduanya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Pemantauan PPKM Darurat di Badung, Sekda Ajak Masyarakat Patuhi Aturan Pemerintah dan Jalani Prokes
"Betul, itu sepasang suami istri. Positif itu kalau gak salah dari tanggal 6 Juli dari pemeriksaan puskesmas.
Ya sejak itu isolasi mandiri di rumah.
Kalau inisial dan usianya saya harus buka data," kata Makwan kepada Tribun Jogja, Minggu malam.
Malam harinya jenazah pasangan suami istri, JS dan CD, sekira pukul 23.00 WIB dibawa ke pekuburan khusus Madurejo, Prambanan.
Tim BPBD Sleman merampungkan pemulasaran kedua jenazah sekira pukul 22.30 WIB.
Tim dan keluarga harus menunggu kendaraan jenazah berukuran besar untuk mengangkut dua peti jenazah bersamaan.
Ardian, keponakan almarhum yang tinggal bersebelahan mengungkapkan, JS dan CD sudah menjalani isoman selama 10 hari.
Baca juga: PPKM Darurat, Banyak yang Lolos Lewat Jalan Tikus, Penyekatan Diperluas di Denpasar
Kondisinya diperkirakan memburuk sejak Sabtu (10/7/2021).
Ardi dan kakaknya yang juga sedang isoman memeriksa keadaan paman dan tantenya itu Minggu siang.