Berita Buleleng
Ringankan Beban Masyarakat Selama PPKM Darurat, Polres Buleleng Bagi-bagi Paket Sembako
Wakapolres Buleleng Kompol Yusak Agustinus Sooai mengatakan, sembako yang diberikan khusus oleh Polres Buleleng berupa beras sebanyak 350 kilogram,
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebagai bentuk meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat, Polres Buleleng membagikan 50 paket sembako Senin 12 Juli 2021.
Sembako diberikan kepada masyarakat kurang mampu dan lansia.
Wakapolres Buleleng Kompol Yusak Agustinus Sooai mengatakan, sembako yang diberikan khusus oleh Polres Buleleng berupa beras sebanyak 350 kilogram, telur 150 butir, minyak goreng 30 liter dan mie instan 150 bungkus.
Sembako itu dikemas menjadi 50 paket, untuk 50 orang masyarakat yang terdampak Covid.
Baca juga: 19 Desa di Buleleng Diprediksi Alami Krisis Air Bersih Hingga September 2021
Selain itu, pemberian paket sembako juga diikuti oleh masing-masing polsek, dengan jumlah sebanyak 30 paket.
Paket sembako itu diberikan untuk warga yang ada di wilayah hukum masing-masing.
Seperti Polsek Kota Singaraja, sembako itu diberikan kepada warga yang ada di Desa Pemaron, Anturan dan Tukad Mungga
Kompol Yusak mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan kemanusian di masa PPKM Darurat Covid 19.
"Semoga dapat membantu dan bermanfaat," ucapnya.
Disisi lain, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyebut, pihaknya juga akan memberikan bantuan beras, khusus untuk pasien OTG, yang dananya bersumber dari BTT.
Sementara bantuan Jaring Pengaman Sosial kepada masyarakat kurang mampu, Suradnyana mengaku masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
"Kami sedang sisir para OTG untuk diberikan bantuan beras.
Sedangkan bantuan Jaring Pengaman Sosial itu saya belum berani mengambil langkah sendiri
Karena dikhawatirkan menjadi temuan BPK karena belum ada panduan dari pemerintah pusat.
Baca juga: Pasien Covid Tanpa Gejala di Buleleng Meningkat, Satgas Gunakan Asrama Undiksha Jadi Tempat Isolasi
Saya harus hati-hati juga," singkatnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Buleleng