Kepausan

Paus Fransiskus Merasa Bahagia Italia Sukses Meraih Trofi Juara Euro 2020

Pernyataan tersebut disampaikan Vatikan di tengah masa pemulihan Sri Paus setelah menjalani operasi usus besar.

Editor: DionDBPutra
Michael Regan / POOL / AFP
Kapten timnas Italia Giorgio Chiellini mengangkat trofi Kejuaraan Eropa di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, ROMA - Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus merasa bahagia tim nasional sepak bola Italia meraih trofi juara Euro 2020.

Pernyataan tersebut disampaikan Vatikan di tengah masa pemulihan Sri Paus setelah menjalani operasi usus besar.

Paus Fransiskus yang lahir di Argentina dari orangtua keturunan Italia, dilaporkan merayakan kemenangan Gli Azzurri dari Rumah Sakit Agostino Gemelli di Roma.

Skuat besutan Roberto Mancini merengkuh trofi Euro kedua sejak 1968 setelah mengalahkan Inggris 3-2 lewat adu penalti di Stadion Wembley London, Minggu malam 11 Juli 2021.

Baca juga: Paus Fransiskus Perbarui Hukum Kanonik, Revisi Sanksi Pidana Terkait Kasus Pedofilia

Baca juga: Paus Fransiskus Beatifikasi Jose Gregorio Hernandez, Dokter yang Berjasa Saat Pandemi Flu Spanyol

Italia sempat ketinggalan lewat gol Luke Shaw saat laga baru berjalan dua menit. Namun, mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan jarak dekat bek Juventus, Leonardo Bonucci, pada menit ke-67.

Dalam keterangan Vatikan dilansir Daily Mail Senin 12 Juli 2021, Paus Fransiskus mengaku gembira dengan kemenangan itu.

"Bapa Suci akan tetap di rumah sakit selama beberapa hari untuk memaksimalkan terapi rehabilitasi medisnya," demikian Vatikan.

Paus Fransiskus memberikan berkat saat misa Paskah di Basilika St Petrus Vatikan,Minggu 4 April 2021.
Paus Fransiskus memberikan berkat saat misa Paskah di Basilika St Petrus Vatikan,Minggu 4 April 2021. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE / POOL)

Pada Minggu 11 Juli 2021, Paus dari Ordo Jesuit itu muncul ke hadapan umat lalu menyapa mereka dari balkon rumah sakit.

Paus Fransiskus berdiri selama 10 menit dan menyapa umat Katolik, seraya mengucapkan terima kasih bagi mereka yang mendoakannya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya. Saya merasakan betul kedekatan dan dukungan yang kalian berikan," kata dia.

Dia menjabarkan momennya dirawat sebagai kesempatan untuk memahami, pentingnya jika sistem kesehatan tidak kolaps.

"Jangan sampai kita kehilangan sektor yang berharga ini," kata Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut.

Di sela memanjatkan Doa Malaikat Tuhan, Sri Paus juga menyoroti sejumlah insiden dunia, seperti pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise.

Paus Fransiskus pun menyerukan pentingnya lingkungan, isu utama yang dia perjuangkan sejak menjabat pada 2013.

Dia menyerukan agar publik "menjaga kesehatan laut dengan tidak mencemarinya menggunakan plastik".

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved