Kepausan
Paus Fransiskus Beatifikasi Jose Gregorio Hernandez, Dokter yang Berjasa Saat Pandemi Flu Spanyol
Hernandez yang dikenal sebagai "dokter orang miskin" sangat berjaya merawat orang sakit selama pandemi flu Spanyol pada awal abad ke-20.
TRIBUN-BALI.COM, CARACAS - Dalam suasana gembira rakyat Venezuela merayakan beatifikasi Jose Gregorio Hernandez oleh Paus Fransiskus.
Hernandez yang dikenal sebagai "dokter orang miskin" sangat berjaya merawat orang sakit selama pandemi flu Spanyol pada awal abad ke-20.
Tahun 2020 Paus Fransiskus memulai proses beatifikasinya, yang menjadi awal proses kesucian dalam tradisi Katolik Roma.
Proses tersebut diselesaikan pada hari Jumat 30 April 2021 dalam upacara di Caracas.
Baca juga: Paus Fransiskus Minta Doa Sebulan Penuh agar Covid-19 Lekas Berakhir, Kondisi India Makin Genting
Baca juga: Paus Fransiskus Ingatkan Pentingnya Vaksin bagi Masyarakat Miskin dan Tinggal di Zona Perang
Upacara di Caracas dipimpin Perwakilan Paus Aldo Giordano dan para pemimpin gereja Venezuela lainnya.
Dokter Jose Gregorio Hernandez, lahir pada tahun 1864. Dia sangat dihormati di negara Ameriak Selatan tersebut sebagai dokter orang miskin.
Hernandez meninggal dunia tahun 1919, pada usia 54 tahun setelah ditabrak mobil di Caracas.
Beatifikasi oleh Paus Fransiskus baginya dilakukan setelah Gereja mengaitkan mukjizat kepadanya karena menyelamatkan nyawa seorang gadis muda.
Yaxury Solórzano selamat setelah ditembak di kepala dalam percobaan perampokan pada tahun 2017. Dokter mengatakan bahwa, jika dia selamat, dia akan cacat permanen.
Tetapi sanga gadis yang saat itu berusia 10 tahun, sembuh total dan bisa berjalan hanya beberapa minggu setelah meninggalkan rumah sakit.
BBC melaporkan pada Jumat 30 April 2021, catatan Gereja menyatakan ibunya berdoa kepada Dokter Hernández untuk menyelamatkan putrinya.
Lahir di kota Isnotú di negara bagian Trujillo, Hernández belajar di Paris, Berlin, Madrid, dan New York. Dia kemudian menjadi ahli bakteriologi terkenal.
Dia meninggal setelah ditabrak mobil saat menyeberang jalan, setelah mengambil obat-obatan di apotek untuk seorang wanita malang.
"Dia selalu merawat pasiennya dengan perawatan terbaik. Dan bagi mereka yang tidak bisa membeli obat, doa akan membantu membelikannya," kata Monsinyur Tulio Ramirez kepada kantor berita Reuters.
"Sepanjang hidupnya, Jose Gregorio disebut membawa keajaiban karena dia adalah orang yang diberkati."