MotoGP
Bukan Uang, Maverick Vinales Beri Satu Syarat Penting Kepada Pabrikan yang Ingin Gunakan Jasanya
Pebalap asal Spanyol Maverick Vinales telah memutuskan untuk hengkang dari Monster Energy Yamaha di akhir musim MotoGP 2021.
TRIBUN-BALI.COM - Pebalap asal Spanyol Maverick Vinales telah memutuskan untuk hengkang dari Monster Energy Yamaha di akhir musim MotoGP 2021.
Untuk itu dirinya belum memiliki tim di MotoGP 2022.
Tentu dengan usia muda dan talenta yang dimiliki, Vinales memberikan satu syarat untuk pabrikan yang berminat untuk mengontraknya di MotoGP 2022.
Namun bukan soal uang, Vinales lebih memilih kenyamanan dari sisi kepercayaan.
Teka-teki tentang destinasi karier berikutnya Maverick Vinales masih abu-abu.
Maverick Vinales dipastikan tidak akan berseragam Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2022.
Setelah memutuskan untuk hengkang dari tim yang membesarkan namanya, pembalap Spanyol itu sedang mencari tim yang mau menampungnya.
• UPDATE - Maverick Vinales Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Dirinya dengan Aprilia dan Suzuki
Disebut-sebut Aprilia menjadi salah satu tim yang paling berminat untuk mendatangkan Vinales.
Selain itu, Suzuki juga menjadi salah satu opsi sebagai tempat Vinales berkarier selanjutnya.
Meski begitu, Vinales membantah sudah mempunyai kesepakatan dengan tim manapun pada MotoGP 2022.
Kepada tim yang berminat, pembalap berjuluk Top Gun itu membeberkan syarat jika ingin memboyongnya.
Dia ingin mencari tim yang bisa memberikan kepercayaan untuknya supaya mampu tampil moncer di lintasan.
• Spekulasi Liar, Bukan Aprilia dan Suzuki, Maverick Vinales Akan ke Ducati Geser Francesco Bagnaia
Sejauh ini, Vinales sedang mengalami hilangnya kepercayaan saat mengaspal bersama tim pabrikan Yamaha.
Sebab Yamaha dianggap tidak mau turun tangan membantu Vinales untuk bisa tampil maksimal lagi di MotoGP.