Berita Denpasar
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Denpasar, Diduga Nekat Mengakhiri Hidup Karena Masalah Keluarga
Seorang pria berinisial IMK (45), nekat mengakhiri hidupnya di sebuah kamar kos di Denpasar, Bali
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pria berinisial IMK (45), nekat mengakhiri hidupnya di sebuah kamar kos di Denpasar, Bali
IMK diduga memiliki masalah sehingga melakukan hal tersebut.
Menurut keterangan beberapa saksi di TKP, IMK sempat ribut dengan anak-anaknya hingga masalah asusila yang diduga dilakukan olehnya.
"Dugaan awal korban bunuh diri karena ada masalah keluarga dan ada dugaan adanya pelecehan seksual terhadap anak kandungnya," ujar Iptu I Ketut Sukadi selaku Kasubbag Humas Polresta Denpasar pada Rabu 14 Juli 2021 kepada Tribun Bali.
Baca juga: BPBD Denpasar Evakuasi Pria Gantung Diri di Denpasar
IMK yang bekerja sebagai buruh ini sebelumnya ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar mandi pada Selasa 13 Juli 2021 pukul 21.00 Wita.
Ia ditemukan tergantung menggunakan tali plastik, posisi menghadap ke selatan, tanpa menggunakan baju, hanya mengenakan celana pendek hitam garis putih, kaki menyentuh lantai dan air mani keluar dari kemaluannya.
"Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban (IMK) usai diperiksa petugas Tim Identifikasi Polresta Denpasar," lanjutnya.
Pria yang sebelumnya tinggal bersama ketiga anak perempuannya ini sempat didengar tetangga sering bertengkar di kos.
IMK sering bertengkar dengan anak-anaknya hingga membuat ketiga anaknya pergi atau minggat dari kos.
Menurut salah satu saksi yakni Ni Nengah Yulianti (30) kepada pihak kepolisian, ia sebelumnya melihat IMK dijemput oleh temannya menggunakan kendaraan IMK.
Selasa 13 Juli 2021, sekitar pukul 08.00 Wita, IMK pergi meninggalkan kos bersama temannya.
Sekitar pukul 10.00 Wita, IMK kembali seorang diri ke kos menggunakan sepeda motor miliknya.
IMK selanjutnya masuk ke kamar kos dengan posisi pintu kamar terbuka setengah.
Pada sore harinya, sekitar pukul 17.00 Wita, saksi mendengar suara handphone berdering berkali-kali dari kamar IMK, bahkan suara handphone IMK sempat terdengar hingga pukul 21.00 Wita.
Merasa ada yang aneh, saksi kemudian menghubungi pemilik kos, tidak berselang lama pemilik kos datang dan mengecek IMK di kamarnya.
Saat pintu dibuka dan lampu dihidupkan, para saksi terkejut melihat IMK yang dikenal suka sembahyang ini ditemukan tergantung di kusen pintu kamar mandinya.
Selanjutnya saksi menghubungi pihak kepolisian Polsek Denpasar Timur dan BPBD Kota Denpasar untuk segera ke TKP.
Baca juga: Kerap Berhalusinasi, Warga Mas Ubud Ditemukan Tewas Gantung Diri
Tim Identifikasi Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Timur dan BPBD Kota Denpasar mendatangi lokasi lalu melakukan pemeriksaan.
Selanjutnya, ambulans BPBD Kota Denpasar membawa jenazah korban menuju ke RSUP Sanglah Denpasar untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, petugas di TKP mendapatkan informasi jika korban memiliki masalah dengan keluarga atau anak-anaknya.
Bahkan yang membuat heboh, IMK dilaporkan ke pihak berwajib di Polda Bali terkait dugaan kasus pelecehan seksual.
"Saksi di TKP sempat melihat, sekitar satu bulan yang lalu korban (IMK) ini mendapat surat panggilan dari Polda Bali terkait dugaan pelecehan seksual," tambah Iptu I Ketut Sukadi.
"Namun perihal tersebut, kita belum berani menyimpulkan kebenarannya," tutup Kasubbag Humas Polresta Denpasar.(*).
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan.
Terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri.
Jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Kumpulan Artikel Denpasar