Olimpiade Tokyo 2021
3 Atlet Ini Ancam Peselancar Asal Bali Rio Waida di Olimpiade Tokyo 2021, dari Brasil, AS & Prancis
Ketiga pesaing peselancar asal Bali ini adalah Italo Ferreira asal Brasil, John Florence asal AS, dan Jeremy Flores asal Perancis.
TRIBUN-BALI.COM, TOKYO - Simak terus perkembangan atau update berita gelaran Olimpiade Tokyo 2020 di artikel ini.
Ada tiga atlet surfing yang bakal mengancam peselancar Indonesia Rio Waida di Olimpiade Tokyo 2020.
Mengambil waktu empat hari sejak Minggu, 25 Juli 2021, cabang olahraga surfing atau selancar bakal berlangsung seru dengan persaingan tiga petarung ombak di kelompok putra.
Ketiga pesaing peselancar asal Bali ini adalah Italo Ferreira asal Brasil, John Florence asal AS, dan Jeremy Flores asal Perancis.
Baca juga: 5 Negara Ini Terfavorit Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2021, Spanyol, Brasil Tak Diperkuat Neymar
Patut dicatat juga, Indonesia juga menempatkan satu petarung ombaknya, Rio Waida di cabang olahraga ini.
Rio Waida, blasteran Jember-Jepang ini bakal berupaya keras merebut podium tertinggi selancar.
Rio Waida, kelahiran Prefektur Saitama, Jepang ini, lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 pada realokasi kuota usai hasil pertandingan ISA World Surfing Games 2021 di El Salvador.
Dua tahun sebelumnya, Rio Waida menumbangkan dominasi juara dunia dua kali Gabriel Medina Pinto Ferreira asal Brasil di ajang World Surf League (WSL).
Sementara, di kelompok putri terjadi persaingan antara empat peselancar yakni duo Sally Fitzgibbons dan Stephanie asal Australia, Carissa More dari AS, serta Johanne Defay dari Perancis.
Lokasi pertandingan selancar ada di Tsurigasaki, Kota Ichinomiya, Prefektur Chiba, sekitar 40 mil atau 64 kilometer sebelah timur Tokyo.
Baca juga: JADWAL Lengkap Sepakbola Olimpiade Tokyo 2021: Big Match Laga Pembuka Brasil Vs Jerman Live TVRI
Darurat
Sementara itu, Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).
"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya.
Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).
Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).