Kerajaan Inggris

Pangeran Harry Bikin Buku, Blak – Blakan Ungkap Sisi Gelap dan Terang Kehidupan Keluarga Kerajaan

Pangeran Harry secara diam-diam ternyata sedang menyiapkan sebuah memoar yang akan blak-blakan mengungkapkan semua sisi gelap dan sisi terang kehidupa

Penulis: Sunarko | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Dominic Lipinski / POOL / AFP
Pangeran Harry, Duke of Sussex (kiri) dan Pangeran William, Duke of Cambridge dari Inggris menghadiri pembukaan patung ibu mereka, Putri Diana di The Sunken Garden di Istana Kensington , London, pada 1 Juli 2021. Terbaru, Pangeran Harry sedang menulis memoar yang intim dan jujur yang akan mengungkap sisi gelap dan terang sepanjang hidupnya. 

TRIBUN-BALI.COM, LONDON – Meskipun pengakuannya yang terang-terangan dalam beberapa wawancara telah mengejutkan pihak Istana Kerajaan Inggris, Pangeran Harry ternyata `tidak kapok` untuk membuat keluarga kerajaan deg-degan kembali.

Kabar terbaru yang dilansir media Inggris The Sun pada Selasa 20 Juli 2021 waktu Indonesia menyebutkan, Pangeran Harry secara diam-diam ternyata sedang menyiapkan sebuah memoar yang akan blak-blakan mengungkapkan semua sisi gelap dan sisi terang kehidupan keluarga Kerajaan Inggris.

“Pangeran Harry akan menceritakan segalanya,” demikian tulis The Sun.

The Sun menyebutkan, penulisan kisah hidup (memoar) Harry selama tinggal di istana itu dipastikan setelah adanya kesepakatan antara Harry dan pihak penerbit buku, yakni Penguin Random House.

Harry bahkan mengumumkan sendiri rencana terbitnya memoar itu, yang diperkirakan akan diluncurkan berbarengan dengan Peringatan 75 Tahun Bertakhta Ratu Elizabeth II (Platinum Jubilee) pada 2022 nanti.

Dalam sebuah pernyataan dari rumahnya yang seharga 11 juta poundsterling (sekitar Rp 220 miliar) di Montecito, California, AS Pangeran berusia 36 tahun itu berjanji untuk mengungkapkan  "pasang surut" dari kehidupannya yang luar biasa sebagai bangsawan, yang mengalami klimaks berupa keputusannya untuk keluar dari kehidupan istana pada akhir 2019, dan kemudian tinggal di Amerika hingga kini.

“Saya menulis (memoar) ini bukan sebagai seseorang yang dilahirkan sebagai pangeran, tetapi sebagai seseorang seperti adanya saya saat ini,” kata Harry.

“Saya telah memakai banyak `topi` selama bertahun-tahun, baik secara harfiah maupun kiasan. Dan harapan saya adalah bahwa dengan menceritakan kisah saya --suka dan duka, kesalahan-kesalahan yang terjadi, serta pelajaran yang dipetik--, saya dapat membantu menunjukkan bahwa dari mana pun kita berasal, kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita pikirkan,” lanjut Harry.

Baca juga: Video Call Ratu Elizabeth dengan Harry & Meghan Resiko Tinggi Ditarget Hacker Rusia dan China

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk membagikan apa yang telah saya pelajari selama hidup saya sejauh ini. Saya juga senang orang-orang akan membaca kisah langsung hidup saya dari tangan pertama, yang akurat dan sepenuhnya jujur,” demikian Harry.

Seorang juru bicara Harry mengatakan, sang pangeran telah memberitahu keluarga kerajaan, termasuk Ratu Elizabeth II, tentang penulisan buku memoar tersebut.

Namun, juru bicara itu menambahkan, pemberitahuan tersebut dilakukan Harry baru-baru ini saja. Padahal, diketahui bahwa Harry sebetulnya telah menyiapkan rencana penulisan buku itu sejak sekitar setahun lalu.

“Harry bergegas menghubungi keluarganya ketika dia tahu bahwa memoar itu akhirnya jadi untuk diterbitkan. Jadi, pemberitahuan ke pihak keluarganya di Kerajaan Inggris memang belum lama ini,” kata seorang juru bicara Harry.

Dengan kata lain, para bangsawan senior Istana Kerajaan Inggris benar-benar didadak oleh Harry soal memoar itu.

Charles Terkejut

Baca juga: Tayangan Wawancara Harry - Meghan & Dokumenter Britney Spears Dapat Nominasi Emmy Awards

Pengumuman tentang pembuatan memoar itu bersamaan dengan hari pertama Pangeran Charles (ayah Harry) dan istrinya Camilla mulai menjalani kembali kegiatan publiknya setelah 15 bulan.

Kabar soal pembuatan memoar itu juga baru didengar pihak Clarence House (istana kediaman Pangeran Charles) saat Charles menghadiri resepsi di Lostwithiel, Cornwall, pada Senin malam 19 Juli 2021.

Para asisten Charles yang tidak tahu memoar itu sedang ditulis,  terkejut mendengar kabar tersebut. Bahkan salah-seorang asisten Charles berujar ”Ya ampun.”

Disebutkan The Sun bahwa Pangeran Charles pun terkejut mendengar kabar penulisan memoar itu, yang mungkin akan kembali mencoreng nama baik keluarga Kerajaan Inggris.

Sumber-sumber mapan di kalangan Istana Buckingham (kediaman Ratu Elizabeth II) mengatakan bahwa para petinggi istana kerajaan tidak mengetahui adanya penulisan memoar itu sebelum diberitahu oleh media.

Tidak diketahui apakah kakak Harry, yakni William, juga sudah diberitahu sebelumnya oleh Harry tentang rencana memoar itu. Diperkirakan, Ratu pun mungkin baru tahu tentang pembuatan memoar setelah Harry memberitahukannya belum lama ini.

Seorang sumber di Istana Buckingham (kediaman Ratu Elizabeth II) mengatakan bahwa hari pertama Pangeran Charles mengadakan kegiatan publik sudah dijadwalkan lama.

Karena itu, sumber tersebut menduga Harry memang sengaja mengumumkan penulisan memoarnya di hari bersamaan dengan jadwal pertama kegiatan publik Charles.

“Namun, mungkin juga ini bukan disengaja oleh Harry. Yang jelas, ini adalah contoh komunikasi yang buruk,” ujar sumber tersebut.

“Harry telah menulis memoar ini selama setahun, tetapi keluarganya tampaknya tidak diberitahu,” ia menambahkan.

“Jelas belum ada perbaikan dalam hubungan antara Harry dengan keluarganya di kerajaan meskipun ia belum lama mengunjungi Inggris untuk peresmian patung Putri Diana. Tetapi kalau pun hubungan membaik, pengumuman penulisan buku itu membuat hubungan Harry dan ayahnya sepertinya akan semakin memburuk,” jelas sumber itu.

Jujur dan Intim

Untuk penerbitan memoarnya, Harry menandatangani kontrak dengan penerbit Penguin Random House.

Harry akan menyumbangkan seluruh hasil dari penjualan buku itu untuk kepentingan amal.

Pihak penerbit mengatakan bahwa buku itu merupakan otobiografi yang `jujur` dan `intim`.

Oleh karena itu, diperkirakan akan lebih banyak yang diungkapkan Harry dalam bukunya itu dibandingkan dengan apa yang telah dia dan istrinya Meghan ungkapkan dalam wawancara dengan Oprah pada awal Maret lalu.

Saat itu, untuk pertama kali Meghan membuat tudingan bahwa Keluarga Kerajaan Inggris melakukan rasisme.

Penulis biografi kerajaan, yakni Ingrid Seward mengatakan, sungguh suatu yang di luar dugaan bahwa Harry sampai bikin buku seperti itu.

Untuk penulisan memoarnya, Harry bekerjasama dengan pemenang Hadiah Pulitzer, yakni penulis JR Moehringer.

Moehringer sebelumnya telah menulis memoar untuk legenda tenis Andre Agassi dan Phil Knight --salah satu pendiri perusahaan sepatu Nike.

Draf pertama buku Harry itu disebut sudah hampir selesai, dan  kemungkinan publikasi akan dilakukan pada akhir 2022.

"Pangeran Harry akan berbagi, untuk pertama kalinya, kisah yang jelas tentang pengalaman, petualangan, kehilangan, dan pelajaran hidup yang telah membantu membentuknya menjadi seseorang seperti dia sekarang ini,” kata pihak penerbit Penguin Random Hous.(*)

Artikel Terkait Kerajaan Inggris

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved