CPNS Bali

UPDATE Pelamar CPNS & PPPK 2021 di Pemkot Denpasar Sudah 5.802 Orang, Terbanyak pada Jabatan Auditor

Perpanjangan ini sesuai dengan surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor 6201/B-KS.04.01/SD/K/2021 tentang Penyesuain Jadwal Tahapan Pelaksanaan

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
ilustrasi CPNS 2021 - Pelamar CPNS dan PPPK di Denpasar Tembus 5.802 Orang , Paling Banyak pada Jabatan Ahli Pertama Auditor 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Per tanggal 20 Juli 2021 pukul 18.30 Wita jumlah pelamar CPNS dan PPPK di Denpasar sebanyak 5.802 orang.

Jabatan yang paling banyak dilamar adalah Ahli Pertama Auditor sebanyak 1.210 pelamar.

Sementara itu, pendaftaran CPNS dan PPPK di Kota Denpasar diperpanjang.

Yang semula pendaftaran berakhir hingga 21 Juli 2021 esok diperpanjang hingga 26 Juli 2021.

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK di Kota Denpasar Diperpanjang hingga Tanggal 26 Juli 2021

Perpanjangan ini sesuai dengan surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor 6201/B-KS.04.01/SD/K/2021 tentang Penyesuain Jadwal Tahapan Pelaksanaan Seleksi Calon ASN Tahun 2021.

Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk mengikuti seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Tahun 2021.

"Maka dari itu perlu dilakukan perpanjangan masa pendaftaran dan penyesuaian jadwal tahapan pelaksanaan seleksi Calon ASN Tahun 2021," kata Kepala Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana saat dihubungi, Selasa 20 Juli 2021.

Dengan adanya perpanjangan jadwal ini, maka jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi diundur menjadi tanggal 2 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2021.

Masa sanggah tanggal 4 - 6 Agustus, jawab sanggah tanggal 4 - 13 Agustus, serta pengumuman pasca sanggah tanggal 15 Agustus 2021.

Sudiana mengatakan Formasi CPNS Tahun 2021 ini dibagi menjadi dua yakni formasi umum dan formasi khusus.

Dimana untuk formasi khusus diperuntukan bagi lulusan terbaik, diaspora, dan disabilitas yang formasinya ditentukan Pemerintah Pusat.

“Tahun ini Pemkot Denpasar dijatah sebanyak 123 Formasi CPNS yang tersebar di seluruh OPD di Lingkungan Pemkot Denpasar. Dan untuk PPPK sebanyak 1.169 orang,” katanya.

Sudiana mengatakan sebelumnya, pihaknya mengajukan sebanyak 675 formasi CPNS ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI.

Namun, setelah dilakukan verifikasi yang diterima sebanyak 123 formasi.

Baca juga: UPDATE: Tahapan Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2021 Diundur, Berikut Jadwal Resminya dari BKN

“Formasi yang dicari yakni jurusan Ekonomi dan Akuntansi mulai dari SMK, D3, hingga S1. Untuk SMK hanya 1 orang,” katanya.

Sementara formasi yang paling banyak akan ditempatkan di Inspektorat sekitar 20 orang.

“Sisanya akan ditempatkan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemkot Denpasar,” katanya.

Menurut Sudiana, saat ini formasi CPNS yang tidak dicari adalah tenaga kesehatan, sebab tenaga kesehatan sudah dipenuhi di tahun 2019 lalu.

Pengajuan formasi tersebut sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

“Kami ajukan CPNS ini sesuai arahan Kemenpan-RB). Karena di tahun 2020 tidak ada pengajuan karena Covid-19, jadi kami ajukan sekaligus di tahun 2021. Sehingga jumlah pengajuan diakumulasi,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk formasi guru dipenuhi melalui pengadaan PPPK.

Dimana untuk Denpasar mendapat jatah 1.169 formasi.

“Kami ajukan sebanyak 1.200an formasi, tapi yang diterima 1.169 formasi. Itu disesuaikan dengan kebutuhan guru yang ada di Data Pokok Pendidikan (Dapodik),” katanya.

Guru ini akan ditempatkan di beberapa SD maupun SMP di Denpasar. (*)

Artikel lainnya di CPNS Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved