Berita Karangasem
Calon Pengantin Tewas Kecelakaan, Tabrak Truk Parkir di Pinggir Jalan Raya Abang-Amlapura Karangasem
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Abang-Amlapura, tepatnya di Kelurahan Padang Kerta, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa 20 Juli 2021
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Abang-Amlapura, tepatnya di Kelurahan Padang Kerta, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa 20 Juli 2021 malam.
Kecelakaan tersebut menewaskan seorang pengendara motor, I Gede Rasparwata (25) asal Nawakerti, Kecamatan Abang.
Korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nopol DK 8201 SQ yang menabrak truk jenis Fuso berrwarna hitam nopol DK 8961 MF yang mengangkut material galian yang diparkir di pinggir kiri jalan.
Truk tersebut dikendarai Ketut Sutama asal Satra, Kecamatan/Kabupaten Klungkung.
Baca juga: Sebelum Tewas Kecelakaan, Perbekel Gerokgak Sempat Mendatangi Polres Buleleng Sampaikan Klarifikasi
Sebelum kejadian, truk Fuso mengalami kecelakaan tunggal, Kamis 15 Juli 2021, di sekitar lokasi kejadian.
Kendaraan terguling ke sawah warga. Pemilik mengevakuasi truk menggunakan mobil crane, Selasa 20 Juli 2021 sore.
Setelah dievakuasi, kendaraan diparkir sementara di pinggir.
Mindon (keluarga) korban, I Wayan Putu, Rabu 21 Juli 2021, mengatakan, kecelakaan yang merenggut nyawa keluarganya itu terjadi begitu cepat.
Waktu itu korban datang dari arah Abang menuju arah Amlapura.
Kondisi jalan agak gelap karena minimnya lampu penerangan jalan umum (LPJU) di lokasi. Ada PJU, tapi titik jaraknya agak berjauhan.
Setibanya di lokasi kejadian, pengendara motor menabrak bagian belakang truk Fuso yang sedang terparkir di pinggir.
Kecelakaan dengan titik tabrak di sebelah kiri as jalan dari arah utara (Abang).
Pengendara mengalami luka di bagian kepala, leher, kaki kiri bengkak, kedua tangan lecet, dan tangan kanan bengkak.
"Kemungkinan mindon saya tidak melihat ada truk parkir di pinggir jalan karena gelap. Sehingga menabrak belakang truk. Semoga dia dapat tempat terbaik di alam sana," kata Wayan Putu, pria yang juga jabat sebagai Perbekel di Desa Nawakerti.
Dikatakannya, sampai hari ini (kemarin) orangtua korban masih bersedih.