Ruang Angkasa

Kisah Sukses Jeff Bezos Mengalami Gravitasi Nol di Ketinggian 106 Km dari Bumi

Pada hari Selasa 20 Juli 2021, pesawat New Shepard yang ditumpangi Jeff Bezos dan tiga penumpang lainnya sukses mencapai Garis Karman.

Editor: DionDBPutra
JOE RAEDLE / GETTY IMAGES NORTH AMERICA via AFP
Dari kiri ke kanan, Oliver Daemen, Jeff Bezos, Wally Funk, dan Mark Bezos pose bersama setelah sukses terbang ke ruang angkasa, Selasa 20 Juli 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, WASHINGTON DC - Manusia terkaya di dunia Jeff Bezos mengucapkan terima kasih kepada Amazon setelah impiannya melakukan perjalanan luar angkasa sukses.

Pada hari Selasa 20 Juli 2021, pesawat New Shepard yang ditumpangi Jeff Bezos dan tiga penumpang lainnya sukses mencapai Garis Karman yang berjarak sekira 106 km dari Bumi.

Pada posisi di ruang angkasa itu, Bezos dan tiga kru lainnya sempat mengalami gravitasi nol.

Mereka kemudian kembali ke Bumi dan mendarat dalam penerbangan total selama 11 menit.

"Saya ingin berterima kasih kepada pegawai dan pelanggan Amazon karena Anda membayar untuk ini (perjalanan luar angkasa)," kata Bezos.

Baca juga: Bos Amazon Jeff Bezos Ngaku Tak Cemas Jelang Tembus Atmosfer Bersama Blue Origin Hari Ini

Baca juga: Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia Ternyata Suka Melakukan Rutinitas Ini Setiap Hari

"Ini serius. Jadi kepada pelanggan dan pegawai di sana, saya ucapkan terima kasih. Saya mengapresiasinya," lanjutnya seperti dilansir Fox News.

Pendiri e-commerce Amazon itu mengaku ekspektasinya terpenuhi ketika bisa melihat seperti apa planet Bumi dari kapsul luar angkasa. Taipan berusia 57 tahun itu mengatakan, gravitasi nol yang dia rasakan begitu normal.

Pesawat roket New Shepard saat meluncur  ke ruang angkasa dari Van Horn, Texas Amerika Serikat 20 Juli 2021. Perjalanan ke ruang angkasa Jeff Bezos dan tiga orang lainnya sukses.
Pesawat roket New Shepard saat meluncur ke ruang angkasa dari Van Horn, Texas Amerika Serikat 20 Juli 2021. Perjalanan ke ruang angkasa Jeff Bezos dan tiga orang lainnya sukses. (JOE RAEDLE / GETTY IMAGES NORTH AMERICA via AFP)

Dia membahas bagaimana Bumi terlihat rapuh. "Kami sudah merusaknya," kata Jeff Bezos sembari menyatakan bisa melihat atmosfer planet keempat dalam Tata Surya ini membuatnya terhenyak.

Bezos yang bercita-cita menjadi astronot setelah melihat Neil Armstrong dan Buzz Aldrin berjalan di Bulan akhirnya bisa memenuhinya.

Dia mencapai jarak total 351,210 ke ujung angkasa melalui pesawat New Shepard yang diluncurkan dari Van Horn Texas.

Dilansir Sky News, video menunjukkan Bezos dan ketiga penumpang lainnya mengapung-apung.

Dalam perjalanan bersejarah ke ruang angkasa, manusia terkaya ini ditemani adiknya Mark Bezos, dan dua orang lain yang menorehkan rekor sebagai penumpang tertua dan termuda.

Tertua dipegang pionir balap luar angkasa dunia, Wally Funk (82) dan mahasiswa Belanda bernama Oliver Daemen (18).

Jeff Bezos langsung mengacungkan jempol begitu mendarat di gurun Texas Barat, Amerika Serikat.

"Wow, itu luar biasa!" Setelah keluar dari pod, Bezos dan adiknya Mark memeluk orangtua mereka, Jackie dan Mike.

Adapun Funk mengucapkan terima kasih atas pengalaman yang didapat. Dia pernah ikut program bernama Mercury 13.

Di sana, dia dan calon astronot perempuan lainnya mendapat pelatihan, tetapi hingga 60 tahun berjalan dia tak pernah mendapat kesempatan terbang.

Kapsul Blue Origin

Jeff Bezos, Mark Bezos, Wally Funk, dan Oliver Daemen bertolak ke angkasa luar memakai kapsul Blue Origin. Kapsul itu menawarkan pemandangan Bumi yang menakjubkan melalui jendela besarnya.

New Shepard, pesawat roket yang dikembangkan Blue Origin, dirancang untuk melayani pasar pariwisata luar angkasa yang tengah berkembang.

Roket tersebut lepas landas pada 14.12 waktu setempat dari situs peluncuran pribadi Van Horn, Texas.

Gambar yang diambil dari video Blue Origin memperlihatkan 
Jeff Bezos (tengah), Wally Funk (kanan) dan Oliver Daemen (kiri)  keluar dari kapsul  New Shepard di gurun Texas, AS, 20 Juli 2021.
Gambar yang diambil dari video Blue Origin memperlihatkan Jeff Bezos (tengah), Wally Funk (kanan) dan Oliver Daemen (kiri) keluar dari kapsul New Shepard di gurun Texas, AS, 20 Juli 2021. (Handout / BLUE ORIGIN / AFP)

Dilansir BBC Selasa 20 Juli 2021, pesawat itu kemudian turun dengan parasut di gurun Texas Barat 11 menit kemudian.

"Astronot Bezos (demikian callsign yang dia dapatkan): Hari yang menakjubkan!" kata Jeff Bezos setelah mendarat.

Dua menit setelah lepas landas, kapsul terpisah dari pendorong dan menembus Garis Karman, batas angkasa yang paling dikenal yaitu 106 km jaraknya.

Para penumpang sempat melayang selama empat menit dan menikmati pemandangan eksotik Bumi dari ruang angkasa.

"Mereka yang sudah terbang ke atas, para astronot, mengatakan mereka dapat melihat betapa rapuhnya Bumi itu," ujar Bezos.

Wally Funk berujar, dia menantikan untuk jungkir balik dan mengalami momen saat ditarik gaya gravitasi Bumi.

Pada 1960-an, Funk yang kini berusia 82 tahun merupakan satu dari kelompok perempuan yang dinamakan Mercury 13.

Mereka sempat menjalani pelatihan yang sama dengan astronot pria. Namun pada akhirnya mereka gagal terbang.

Bezos memuji Funk sebagai sosok yang jauh lebih hebat dari mereka.

"Performanya hebat saat Mercury 13, dan saya jamin tetap sampai saat ini," kata Bezos. Setelah kapsul Blue Origin mencapai ketinggian 106 km, mereka mulai turun dan mendarat mulus di gurun. (tribun netwok/kompas.com)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved