Olimpiade Tokyo 2020
SOSOK Rio Waida, Peselancar asal Jimbaran Berbusana Payas Madya Bali Tampil di Olimpiade Tokyo 2021
Peselancar muda, Rio Waida, menjadi sosok yang mengibarkan bendera Indonesia di kancah Olimpiade Tokyo 2020.
Sesuai namanya, Payas Madya merupakan adat baju tingkatan menengah atau madya.
Baca juga: DAFTAR 28 Atlet Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2021, Termasuk Peselancar asal Bali Rio Waida
Adapun yang tertinggi adalah Payas Agung seperti yang sudah disebutkan.
Sementara di bawah Payas Madya ada Payas Alit yang biasa digunakan masyarakat bali untuk beribadah ke pura.
Terlepas dari baju adat tersebut, Rio Waida merupakan peselancar blasteran Indonesia-Jepang.
Ayahnya merupakan kelahiran Jember, Jawa Timur. Sementara ibunya dari Jepang.
Rio Waida juga lahir di Saitama, Jepang.
Namun, dia pindah dan menetap di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, sejak dirinya usia lima tahun.
Baca juga: PROFIL Rio Waida, Peselancar Asal Bali Lolos Olimpiade Tokyo 2020, Latihan di Kuta Raih Medali SEAG
Tampil Gagah
Rio Waida tampil dengan mengenakan pakaian adat Bali, Payas Madya.
Dia didampingi oleh atlet angkat besi, Nurul Akmal, dan Chef de Mission (CdM) Indonesia, Rosan P Roeslani yang mengenakan busana adat Betawi.
Selain itu, terdapat dua atlet renang andalan Indonesia, Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani yang juga ikut dalam parade di Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020.
Sejumlah pelatih seperti Dirdja Wihardja (angkat besi), Rionny Mainaky (bulu tangkis), Permadi Sandra Wibowo (panahan), Donny Budiarto Utomo (renang), Tipi Jabrik Noventin (surfing) pun turut meramaikan langkah kontingen Indonesia.
Namun, tidak seperti Rio Waida yang mengenakan pakaian adat, kelima pelatih bersama tiga atlet lain, yakni Nurul Akmal, Aflah Fadlan Prawira, dan Azzahra Permatahani, tampil dengan jas sporty bernuansa Merah Putih rancangan The Diplomat Tailor.
Baca juga: UPDATE Hasil Olimpiade Tokyo 2021: Ahsan/Hendra Tumbangkan Wakil Kanada, Modal Lawan Wakil Malaysia
Setelah upacara pembukaan, CdM Rosan P Roeslani mengatakan bahwa kontingen Indonesia menjalani parade dengan penuh semangat meski hanya diwakili oleh 10 personel.
“Kontingen Indonesia hanya hadir 10 personel, tetapi semangat kami mewakili semua wakil Merah Putih, bahkan masyarakat Indonesia yang menyaksikan Olimpiade Tokyo ini dari rumah masing-masing,” kata Rosan dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.
Baca juga: Kevin Sanjaya/Marcus Menang di Laga Debut Olimpiade Tokyo 2021, Kevin Sanjaya: Kami Menikmatinya