Thomas Markle Ancam Meghan Markle dan Pangeran Harry Karena Tak Boleh Bertemu Cucunya
Laki-laki berusia 77 tahun ini melabeli pasangan itu sebagai orang tua yang 'buruk' sebagaimana disampaikannya dalam sebuah wawancara
TRIBUN-BALI.COM, NEW YORK - Thomas Markle yang merupakan ayah dari Meghan Markle marah dan mengancam akan menuntut anak perempuan dan menantunya tersebut ke jalur hukum.
Hal ini disebabkan karena dirinya tak diizinkan mengunjungi cucu-cucunya.
Laki-laki berusia 77 tahun ini melabeli pasangan itu sebagai orang tua yang 'buruk' sebagaimana disampaikannya dalam sebuah wawancara yang dilakukan dengan Fox News.
Selain itu ia juga berencana membawa masalah ini ke pengadilan 'dalam waktu dekat'.
Dikutip dari laman Sputnik News, Sabtu (24/7/2021), Thomas sebelumnya mengatakan bahwa ia belum pernah melihat dua cucunya, yakni Archie dan Lilibet.
Ia pun mengaku khawatir tidak akan pernah bisa bertemu mereka karena kesehatannya kian memburuk.
"Saya bukan pembunuh yang membawa kapak, jadi jangan perlakukan saya seperti ini, saya memang membuat satu kesalahan bodoh dan karena itu saya telah dihukum," kata Thomas.
Ia kemudian meminta Ratu Elizabeth II mengizinkan Lilibet dibaptis di gereja sang Ratu.
"Kita seharusnya tidak menghukum Lilibet karena perilaku buruk Megan dan Harry. Archie dan Lily (Lilibet) adalah anak kecil, mereka bukan alat politik, mereka bukan pion, bukan bagian dari permainan, dan mereka juga bangsawan yang berhak atas hak yang sama seperti anggota kerajaan lainnya," tegas Thomas.
Tidak Ada Lagi yang Bisa Diceritakan
Selama wawancaranya, Thomas mencibir rencana Pangeran Harry untuk merilis memoar yang akan menceritakan semua kisah hidupnya sebagai seorang bangsawan.
Menurut pernyataan Pangeran Harry yang bergelar Duke of Sussex itu, buku yang rencananya dirilis pada akhir 2022 mendatang tersebut akan mencakup 'tinggi dan rendah, kesalahan, serta pelajaran yang dipetik' dalam kisah hidupnya, serta keputusan kontroversial untuk mundur dari peran senior di Keluarga Kerajaan pada Januari 2020.
Thomas meyakini bahwa Harry tidak punya apa-apa lagi untuk diceritakan, setelah banyaknya wawancara yang ia sampaikan tahun ini.
Termasuk wawancara mengejutkan bersama Oprah Winfrey, di mana Harry mengkritik keluarganya sendiri, sementara Meghan menuduh Istana menyampaikan kebohongan tentang ia dan Harry.
Bulan lalu, Thomas mengklaim Oprah Winfrey mengambil keuntungan dari Harry yang ia gambarkan sebagai 'laki-laki lemah' untuk mempromosikan programnya sendiri.
"Oprah membuat Harry mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak ia katakan di televisi," papar Thomas.
Perlu diketahui, hubungan Thomas Markle dengan putri bungsunya itu telah menegang sejak 2018 lalu, saat diketahui bahwa Thomas mengatur pemotretan dengan media dan mengaku tengah bersiap-siap untuk menghadiri pernikahan Meghan.
Thomas mengatakan bahwa ia melakukan itu untuk meningkatkan citranya, karena sebelumnya media menerbitkan foto-foto yang menampilkan dirinya sedang melakukan pekerjaan kasar.
Namun akhirnya Thomas melewatkan acara pernikahan Meghan, setelah menderita serangan jantung.
Ia mengklaim bahwa dirinya telah meminta maaf 100 kali kepada Meghan dan Harry, namun putrinya itu masih enggan berbicara padanya.
Meghan pun menggambarkan perilaku ayahnya sebagai 'pengkhianatan' selama percakapan yang disampaikan kepada Oprah Winfrey dan mengatakan bahwa dirinya 'sulit untuk berdamai' dengan ayahnya itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Boleh Temui Cucunya, Thomas Markle Ancam Seret Meghan Markle dan Pangeran Harry ke Pengadilan