Berita Kota Denpasar
Pemkot Denpasar Tambah 1 Hotel Tempat Isolasi Terpusat dengan Kapasitas 295 Tempat Tidur
Pemkot Denpasar kembali menambah satu hotel tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 295 tempat tidur.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar kembali menambah satu hotel tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 295 tempat tidur.
Tempat isolasi tersebut mulai diberlakukan hari ini, Senin 26 Juli 2021.
Dengan penambahan satu hotel ini, maka kini Denpasar telah memiliki 6 tempat isolasi terpusat.
“Perhari ini kami menambah satu hotel sebagai tempat isolasi. Sehingga kami punya 4 hotel dan dua mess yakni Bapelkes dan LPMP untuk melakukan isolasi terpusat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Sebelumnya, untuk lima tempat isolasi terpusat memiliki kapasitas sebanyak 504 tempat tidur.
Baca juga: Pelamar CPNS dan PPPK di Kota Denpasar Sebanyak 8.460, Perebutkan 1.292 Formasi
Dengan penambahan ini, maka total tempat tidur untuk isolasi terpusat menjadi 799 tempat tidur.
Kelima tempat isolasi tersebut akan digunakan untuk mengisolasi OTG/GR yang kini masih menjalani isolasi mandiri khususnya yang ber-KTP Denpasar.
Sementara untuk warga ber-KTP luar Denpasar, untuk tempat isolasi terpusat dibantu oleh Provinsi Bali dengan memanfaatkan LPMP serta beberapa mes.
Baca juga: Penyaluran BLT APBD Kota Denpasar kepada 10.119 KK Sudah Masuk 100 Persen ke Rekening Penerima
Sehingga diharapkan semua yang menjalani isolasi mandiri akan bisa diisolasi secara terpusat.
“Awalnya yang isolasi mandiri mencapai 3.000-an orang, dengan penambahan tempat isolasi ini berkurang dan masih 1.500-an. Kami berharap semua bisa diisolasi terpusat,” katanya.
Dewa Rai menambahkan, sebanyak 40 persen warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Denpasar memiliki KTP luar Denpasar.
Hal tersebut menjadi kendala bagi Pemkot Denpasar untuk melakukan isolasi terpusat.
Apalagi saat ini menurut Dewa Rai, kasus positif didominasi oleh kluster keluarga.
Baca juga: UPDATE: Budiarsana Tewas dengan Kondisi Mengenaskan, Kapolresta Denpasar: Ada 6 Luka Tebasan
Ini karena masih banyak yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Dengan isolasi terpusat ini akan bisa menghindari kluster keluarga, karena isolasi mandiri sangat rentan menyebarkan virus,” imbuhnya.