Berita Jembrana

Hari Ini, 18 Warga Jembrana Terjaring Belum Vaksin Covid-19

Kadis Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha, pihaknya menggelar yustisi vaksinasi di kantor camat Negara dan Jembrana

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Razia Vaksinasi yang dilakukan oleh satgas gabungan, di terminal Kaliakah, Rabu 28 Juli 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, terutama di Kecamatan Negara cukup gencar menggelar razia vaksin.

Sejak tiga harian lalu, sudah ada ratusan warga yang terjaring.

Kali ini, pada Rabu 28 Juli 2021, sekitar 18 orang warga yang berkendara melintas di Terminal Kaliakah terjaring razia vaksinasi.

Kadis Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha, pihaknya menggelar yustisi vaksinasi di kantor camat Negara dan Jembrana.

Baca juga: Puluhan Warga Jembrana Terjaring Razia Vaksinasi Covid-19, Petugas Langsung Arahkan untuk Vaksin

Dan sejauh ini vaksinasi berjalan lancar, dengan bantuan pihak kepolisian dan TNI yang mem back-up.

18 warga itu merupakan pengendara yang melintas di Terminal Kaliakah baik menggunakan kendaraan roda dua atau empat.

“Untuk hari ini ada sekitar 18 orang warga yang terjaring. Dan kami akan lakukan (razia vaksin) secara terus menerus,” ucapnya.

Menurut Oka, razia vaksin memang dilakukan sebagai upaya untuk herd immunity warga.

Meskipun, razia vaksin tidak beracuan pada peningkatan kasus. Namun, lebih pada antisipasi meningkatnya angka meninggal dunia. Sehingga warga memiliki kekebalan kelompok.

“Kabupaten Jembrana melakukan percepatan vaksin sebagai herd immunity. Menekan angka kematian, menangkal isolasi terpusat,” ungkapnya.

Dan terkait penanganan dengan isolasi mandiri, sambungnya, pihaknya akan melakukan dengan cara humanis dengan aparat dan satgas desa, kelurahan dalam upaya evakuasi tersebut. Meskipun, masyarakat masih menginginkan isolasi mandiri.

Namun, resiko-resiko saat isolasi mandiri itulah yang harus diwaspadai.

Apalagi, saat ini peningkatan kasus juga tinggi.

Per hari bisa mencapai 70-an kasus di Jembrana. Bahkan lebih.

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana Menggelar Razia Vaksin, 89 Warga Terjaring

“Yang perlu kami tekankan bahwa mari vaksin.

Masyarakat harus sadar vaksin. Karena, dari semua pasien hanya satu yang tervaksin.

Sehingga vaksin itu, menurunkan resiko meninggal dunia,” bebernya. (*)

Artikel lainnya di Berita Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved