Olimpiade Tokyo 2020

JADWAL Atletik Olimpiade Tokyo 2021: Debut Lalu Muhammad Zohri, Peluang Tembus Semifinal Terbuka

Sprinter putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri bertekad tampil maksimal pada debutnya di Olimpiade Tokyo 2020.

Editor: Kambali
AFP/JEWEL SAMAD
Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri saat tampil Asian Games 2018 pada 25 Agustus 2018. 

Kondisi itu diungkap oleh pelatih Zohri, Eni Nuraini.

"Kalau untuk saat ini, pascacedera, sudah bagus itu," ungkap Eni berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.

"Cuma untuk kedepannya pasti masih banyak yang harus diperbaiki, karena dalam latihan pasti banyak yang kurang,” kata Eni saat dihubungi wartawan, Senin, 10 Mei 2021.

Lebih lanjut, Eni juga menyoroti kekurangan Lalu Zohri pada test event Olimpiade yakni ada pada daya tahan kecepatan yang masih minim.

"Yang kelihatan pada lomba kemarin itu daya tahan kecepatannya masih kurang. Start block sudah bagus," ujar Eni.

"Dia ketinggalan di beberapa meter terakhir, dekat finis, sekitar 20 meter.

Jadi memang daya tahan kecepatannya yang masih kurang karena saat latihan juga belum banyak."

"Sebenarnya kalau Zohri bisa mencatatkan waktu yang sama dengan saat di heat sudah bagus.

Makanya, kita tidak tahu ada kendala apa."

"Tapi hasil evaluasi sementara melihat video ya dari daya tahan dan 20 meter terakhir kelihatan Zohri agak ngotot.

Kalau sudah begitu biasanya teknik sudah tidak benar," lanjutnya.

Baca juga: Uji Coba Zohri di China Batal karena Virus Corona Pelatih Belum Ada Opsi Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri meluapkan kegembiraannya seusai berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7). Zohri berhasil meraih medali emas setelah mencatatkan waktu tercepat 10,18 detik, diikuti dua pelari AS Anthony Schwartz (10,22 detik) dan Eric Harrison (10,22 detik). Sepanjang sejarah penyelenggaraan IAAF World U20 Championships selama 32 tahun, penampilan terbaik atlet Indonesia yaitu finis posisi ke-8 sesi heats nomor lari 100m pada tahun 1986.
Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri meluapkan kegembiraannya seusai berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7). Zohri berhasil meraih medali emas setelah mencatatkan waktu tercepat 10,18 detik, diikuti dua pelari AS Anthony Schwartz (10,22 detik) dan Eric Harrison (10,22 detik). Sepanjang sejarah penyelenggaraan IAAF World U20 Championships selama 32 tahun, penampilan terbaik atlet Indonesia yaitu finis posisi ke-8 sesi heats nomor lari 100m pada tahun 1986. (ANTARA FOTO/REUTERS/Lehtikuva via Kompas.com)

Mengacu hal tersebut, peluang Lalu Muhammad Zohri untuk meraih medali bagi Tim Merah Putih terbilang berat.

Ditambah lagi ia akan berkompetisi dengan atlet lari terbaik dari penjuru dunia.

Belum lagi menghitung faktor pengalaman yang ada di belakang para pesaing Zohri.

Pada nomor lari 100 meter, Zohri akan berkompetisi dengan favorit juara asal Amerika Serikat, Trayvon Bromell.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved