Berita Jembrana
Sambut Hari Kemerdekaan Indonesia, Polsek Jembrana Berhias, Sudarma: Kita Harus Tetap Semangat
Menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Polsek Negara Polres Jembrana melaksanakan kegiatan pemasangan bendera
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Polsek Negara Polres Jembrana melaksanakan kegiatan pemasangan bendera dan umbul-umbul bertempat di depan mako Polsek Negara, Jembrana, Bali, Kamis 29 Juli 2021 pagi.
Kegiatan pemasangan bendera dan umbul-umbul dilaksanakan oleh personel Sium Polsek Negara dan di pantau langsung oleh Kapolsek Negara, AKP I Gusti Made Sudarma Putra.
Polsek Negara cukup antusias menyambut bulan penuh makna bagi Negara Indonesia tersebut.
Kapolsek Negara, AKP I Gusti Sudarma Putra mengatakan, pemasangan bendera dan umbul-umbul khususnya di mako Polsek Negara adalah sebagai wujud kecintaan Polri khususnya Polsek Negara, terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Wali Kota Denpasar Melakukan Pencanangan Program 100 Persen Vaksinasi Covid-19 di Desa Adat Penatih
Meski dalam kondisi pandemi, Polsek Negara menggelar pemasangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
Di mana pemasangan dilakukan dengan menghias pagar dan halaman depan kantor Polsek.
“Walaupun di tengah pandemi Covid-19, kita harus tetap semangat dalam menyemarakan kemerdekaan negara kita, dengan pamasangan bendera merah putih dan umbul-umbul,” ucapnya.
Kapolsek Sudarma Putra berharap, semoga masyarakat juga melaksanakan pemasangan bendera merah putih sebagai bentuk kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Namun, tetap memperhatikan protokol dan menghindari kerumunan.
“Semoga dengan pemasangan bendera atau umbul-umbul sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI,” bebernya.
18 Warga Jembrana Terjaring Belum Vaksin Covid-19
Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, terutama di Kecamatan Negara cukup gencar menggelar razia vaksin.
Sejak tiga harian lalu, sudah ada ratusan warga yang terjaring.
Kali ini, pada Rabu 28 Juli 2021, sekitar 18 orang warga yang berkendara melintas di Terminal Kaliakah terjaring razia vaksinasi.
Kadis Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha, pihaknya menggelar yustisi vaksinasi di kantor camat Negara dan Jembrana.
Dan sejauh ini vaksinasi berjalan lancar, dengan bantuan pihak kepolisian dan TNI yang mem back-up.
18 warga itu merupakan pengendara yang melintas di Terminal Kaliakah baik menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
“Untuk hari ini ada sekitar 18 orang warga yang terjaring. Dan kami akan lakukan (razia vaksin) secara terus menerus,” ucapnya.
Menurut Oka, razia vaksin memang dilakukan sebagai upaya untuk herd immunity warga.
Meskipun, razia vaksin tidak beracuan pada peningkatan kasus. Namun, lebih pada antisipasi meningkatnya angka meninggal dunia. Sehingga warga memiliki kekebalan kelompok.
“Kabupaten Jembrana melakukan percepatan vaksin sebagai herd immunity. Menekan angka kematian, menangkal isolasi terpusat,” ungkapnya.
Dan terkait penanganan dengan isolasi mandiri, sambungnya, pihaknya akan melakukan dengan cara humanis dengan aparat dan satgas desa, kelurahan dalam upaya evakuasi tersebut. Meskipun, masyarakat masih menginginkan isolasi mandiri.
Baca juga: 79 Pejabat Eselon III dan IV di Jembrana Resmi Dimutasi
Namun, resiko-resiko saat isolasi mandiri itulah yang harus diwaspadai.
Apalagi, saat ini peningkatan kasus juga tinggi.
Per hari bisa mencapai 70-an kasus di Jembrana. Bahkan lebih.
“Yang perlu kami tekankan bahwa mari vaksin.
Masyarakat harus sadar vaksin. Karena, dari semua pasien hanya satu yang tervaksin.
Sehingga vaksin itu, menurunkan resiko meninggal dunia,” bebernya. (*)
Kumpulan Artikel Jembrana