Berita Karangasem

Kronologis Pemancing Ketut Sadiana Terseret Ombak di Bugbug, Saksi Tiba-tiba Lihat Mayat Mengapung

I Ketut Sadiana (44), warga Banjar Baler Pasar, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, ditemukan meninggal dunia, Jumat 30 Juli 2021.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Komang Agus Ruspawan
Basarnas Karangasem
Petugas Basarnas bersama tim gabungan mengevakuasi korban yang terseret ombak saat memancing, Jumat (30/7) siang. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Sekira pukul 12.45 Wita, saksi lihat sesosok mayat mngapung di tengah laut.

Karena khawatir, saksi langsung melapor ke warga asal Desa Bugbug jika ada mayat mengapung.

Baca Juga: Lima Tersangka Kasus Bedah Rumah di Tianyar Barat Karangasem Akan Segera Diadili 

Infomasi tersebut dilanjutkan ke Basarnas serta Polair Polres Karangasem.

Beberapa menit kemudian petugas datang untuk mengevakuasi jenazahnya.

Seorang pemancing tersapu ombak di Perairan Bugbug, Kabupaten Karangasem, Bali pada Jumat 30 Juli 2021 siang.
Seorang pemancing tersapu ombak di Perairan Bugbug, Kabupaten Karangasem, Bali pada Jumat 30 Juli 2021 siang. (Dok. Humas Basarnas Bali)

Koordinator Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengungkapkan, petugas menerima laporan dan permintaan bantuan kurang lebih 15 menit setelah kejadian.

Petugas menggerakkan tim rescue dari Pos SAR Karangasem berjumlah 6 orang untuk mengevakuasi korban di lokasi.

"Selain dari Pos SAR Karangasem, operasi SAR juga melibatkan petugas dari Polair Polres Karangasem, Badan Keamanan Laut Provinsi Bali, BPBD Karangasem, Babinkamtibnas, Balawista Pantai Jasri serta maasyarakat setempat," ungkap Gusti Widnyana. 

Akhirnya pada pukul 14.30 Wita, tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di titik koordinat 8° 30’20.74’'S - 115° 36’37.36’'T, sekitar 500 meter dari bibir pantai.

Setelah rubber boat merapat di pinggir pantai, jenazah langsung dievakuasi menggunakan ambulans dan dibawa menuju RSUD Krangasem.

AKP I Gusti Bagus Suteja menambahkan, jenazah langsung diperiksa petugas medis.

Hasilnya, korban meninggal dikarenakan kekurangan oksigen dan adanya air laut yang masuk ke paru-paru.

Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban karena musibah. Jenazah pun sudah diserahkan kepada pihak keluarga. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved