Corona di Bali

Ibu Hamil Bisa Divaksinasi di FKTP Sudirman Denpasar, Belum Ada Juknis Kemenkes

Kepala Kesdam IX/Udayana, Kolonel Ckm dr I Made Mardika SpPD MARS FINASIM mengatakan, ibu hamil bisa menjalani vaksinasi

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr I Made Mardika, Sp.PD., MARS - Ibu Hamil Bisa Divaksinasi di FKTP Sudirman Denpasar, Belum Ada Juknis Kemenkes 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Kesdam IX/Udayana, Kolonel Ckm dr I Made Mardika SpPD MARS FINASIM mengatakan, ibu hamil bisa menjalani vaksinasi.

Hal ini untuk meminimalisir risiko terpapar virus Covid-19 di tengah merebaknya varian baru virus corona.

Meskipun ada rekomendasi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), namun belum ada petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Ibu hamil sudah mendapatkan rekomendasi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dibolehkan untuk vaksin, tapi juknis Kemenkes belum ada," kata Kakesdam IX/Udayana, Jumat 30 Juli 2021.

Baca juga: Tidak Nafsu Makan saat kena Covid-19, Begini Cara Mengatasinya

Made Mardika menuturkan, ibu hamil aman disuntik vaksin menggunakan jenis Sinovac, Moderna dan Pfizer dengan dosis dan jangka waktu sama dengan masyarakat pada umumnya.

Dalam pelayanannya, Kesdam IX/Udayana bakal memprioritaskan ibu hamil untuk duduk di depan maupun dilaksanakan vaksinasi khusus bumil di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) Sudirman.

"Kami sedia menggunakan vaksin jenis Sinovac, dosis sama jangka waktu sama," ujar dia.

Kakesdam IX/Udayana menyampaikan stok vaksin di Bali masih mencukupi.

Saat ini tersedia sekitar 11 ribu jenis Sinovac dan 13 ribu jenis AstraZeneca.

"Untuk Bali stok vaksin mencukupi, Sinovac ada 11 ribu dan AstraZeneca 13 ribu. Awal Agustus nanti ada pengiriman lagi dari Kemenkes," ucapnya.

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 juga dilaksanakan di kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, kemarin.

Berdasarkan data, 3.055.817 orang di Provinsi Bali telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 atau mencapai 101,99 persen dari target sasaran 2.996.060 orang.

Lanal Denpasar Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, Targetkan 500 Orang Lebih

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana didampingi Palaksa dan Perwira Staf Lanal Denpasar serta Ketua Cabang 10 Korcab V DJA II Ny. Citra I Komang Teguh Ardana memantau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Nasional Covid-19 tahap II, Jumat 30 Juli 2021.

Kegiatan vaksinasi massal ini dilaksanakan oleh TNI AL bekerja sama dengan KKP Pelabuhan Benoa Bali bertempat di Gedung BCT Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali.

Kegiatan vaksinasi tersebut ditargetkan memberikan dosis vaksin kurang lebih 500 dosis untuk masyarakat maritim dengan jenis Vaksin Sinovac.

Dalam penjelasannya Danlanal Denpasar yang diwakili oleh Palaksa Lanal Denpasar Letkol laut (P) Agus Ali Hardono, menegaskan masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru pada tempat-tempat dimana terjadi pergerakan orang.

Terutama masyarakat maritim yang bekerja di sektor Pelabuhan dan sekitarnya yang rawan sekali tertular virus Covid-19 dikarenakan Pelabuhan adalah gerbang masuk dan lalu lintas angkutan laut dan nelayan.

"Peran masyarakat untuk dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 dari risiko tertular dan menularkan harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan gerakan 6M," tandasnya.

Terkait pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Nasional Covid-19 tahap ke-II ini, Danlanal Denpasar memberikan apresiasi kepada Instansi terkait lainnya yang sudah bahu mebahu mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat maritim sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.

Baca juga: 669 Tracer Banyuwangi Dibentuk Perkuat Tracing Putus Rantai Penularan Covid-19

Serta masyarakat unsur maritim di wilayah Denpasar dan sekitarnya mendapatkan vaksin semua.

"Kepada masyarakat yang sudah divaksin, bukan berarti penerapan protokol kesehatan diabaikan,  sebab hingga kini penyebaran Covid-19 di Bali dan Denpasar khususnya masih terjadi. Oleh karena itu tetap mengutamakan dan melaksanakan protokol kesehatan 6M," pinta Ketua Palaksa.

Serbuan Vaksinasi TNI AL serentak dosis ke II digelar yang mana serbuan vaksinasi Covid-19 tahap pertama sudah dilaksanakan oleh TNI AL Lanal Denpasar di wilayah Bali pada tanggal 2 dan 6 Juli 2021 serta tanggal 17 dan 18 Juli 2021 di Kota Denpasar dengan total yang telah divaksin sebanyak 2.100 orang.

Dan pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19 tahap ke II ini direncanakan dengan target 500 orang lebih. 

"TNI AL khususnya Lanal Denpasar bersama instansi pemerintah lainnya berkomitmen akan mengawal terus Pelaksanaaan serbuan vaksinasi Covid-19, yang intinya tidak lain untuk selalu bersama-sama perangi pencegahan penyebaran Covid-19 Khususnya di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya. Dan Lanal Denpasar siap mensukseskan program pemerintah dalam mengatasi pencegahan penyebaran Covid-19," ucap Danlanal. 

Lebih lanjut Palaksa menyampaikan dalam pelaksanaan vaksinasi ini adalah salah satu program dari Pemerintah dan perintah langsung dari pimpinan TNI AL, yaitu Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudho Margono untuk membantu mempercepat dan memutus rantai penyebaran Covid-19. 

Serbuan vaksin ini, tentunya sebagai bagian dari upaya membentuk kekebalan kelompok (herd immunity), khususnya untuk masyarakat Kota Denpasar.

Dalam kegiatan vaksinasi ini TNI AL menerjunkan petugas Kesehatan dari Balai Kesehatan (BK) Lanal Denpasar yang dipimpin oleh Ka BK Kapten Laut (K/W) I Gusti Ayu Meilani beserta anggota BK dan berkolaborasi dengan Vaksinator yang lain dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, KKP kelas 1 Pelabuhan Benoa dan Tim Nakes dari Polresta Denpasar. (*)

Kumpulan Artikel Corona di Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved