Penusukan di Bali

KORBAN Penebasan Glogor Carik Dirawat Intensif di RSUP Ngoerah, NAR Terkena Sabetan di Area Tubuhnya

NAR dilarikan ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar untuk mendapat perawatan intensif, sementara itu pelaku kabur melarikan diri. 

Tribun Bali/DwiS
ILUSTRASI - Diduga sesama pengamen yang tinggal di sebuah kos Jalan Glogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan berkelahi hingga pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang untuk menebas rekannya. 

TRIBUN-BALI.COM - Diduga sesama pengamen yang tinggal di sebuah kos Jalan Glogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan berkelahi hingga pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang untuk menebas rekannya.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (15/9) malam, tampilan video Closed Circuit Television (CCTV) yang beredar di media sosial pun menjadi viral karena memperlihatkan sadisnya pelaku melakukan aksi kekerasan terhadap korban.

Korban yang berdasarkan informasi yang dihimpun berinisial NAR itu mengalami luka serius di bagian tubuhnya hingga bercucuran darah dan harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawanya.

Baca juga: KISAH PILU PMI Buleleng Meninggal Dunia di Turki, Komang Sasa Sisihkan Gaji Demi Bantu Adiknya

Baca juga: TEWAS 18 Orang 6.309 KK Terdampak, Sisir Sungai hingga Tabanan, Tim SAR Terus Cari 3 Korban Hanyut!

NAR dilarikan ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar untuk mendapat perawatan intensif, sementara itu pelaku kabur melarikan diri. 

Melihat dari gambar video CCTV, terlihat korban NAR dan pelaku yang belum diketahui identitasnya keluar dari kamar yang sama. 

Pelaku mengenakan baju hitam, sementara korban mengenakan baju putih. Tak lama terjadi perselisihan dan terucap kata-kata kasar diantara keduanya.

Kejadian itu memantik rasa penasaran penghuni kos lainnya karena terjadi keributan. Pelaku yang sempat menuju sepeda motor, namun justru masuk ke kamar.

Bukan menghentikan aksi melainkan mengambil sebilah parang untuk menyerang korban NAR yang diketahui berasal dari Palembang itu.

NAR pun terkena sabetan senjata tajam itu pada bagian punggung, leher, serta kepala belakang korban, korban pun berteriak sambil mengerang kesakitan agar mendapat bantuan penghuni lain. 

Hingga saat ini belum diketahui motif dibalik aksi penebasan tersebut, Tribun Bali sempat mencari informasi ke Polsek Denpasar Selatan namun masih dalam penyelidikan.

Dikonfirmasi awak media, Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga mengungkapkan bahwa pelaku dan korban benar teman sekamar di kos tersebut dan terjadi aksi penebasan itu.

Lebih lanjut, Kapolsek belum bisa banyak memberikan keterangan lantaran saat ini Polsek Densel masih melakukan penyelidikan. "Masih lidik pelakunya, teman satu kamar," beber dia. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved