Olimpiade Tokyo 2021

Jadwal Siaran Langsung Semifinal Olimpiade Tokyo 2021 Ginting vs Chen Long: Asa Si Pembunuh Raksasa

Laga antara Anthony Ginting Vs Chen Long dijadwalkan bertanding pukul 12.50 Wita dan siaran langsung  TVRI dan Indosiar, Minggu 1 Agustus 2021

Editor: Ady Sucipto
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting, sosok yang dijuluki si pembunuh raksasa 

TRIBUN-BALI.COM – Anthony Ginting, atlet badminton tunggal putra Indonesia bakal melawan Chen Long (China) di semifinal Olimpiade Tokyo 2021.

Laga antara Anthony Ginting Vs Chen Long dijadwalkan bertanding pukul 12.50 Wita dan siaran langsung  TVRI dan Indosiar, Minggu 1 Agustus 2021.

Berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Anthony Ginting Vs Chen Long akan saling mempertontonkan permainan terbaiknya untuk bisa menyegel tiket final Badminton Olimpiade Tokyo 2021.

Selain itu pertandingan Ginting vs Chen Long ini juga membangkitkan kenangan lama soal pertemuan kedua pemain.

Baca juga: Update Jadwal Laga Semifinal Badminton Olimpiade Tokyo 2021: Live TVRI Anthony Ginting vs Chen Long

Baca juga: Dinanti Pasangan China di Final Badminton Olimpiade Tokyo 2021, Greysia/Apriyani Siap Kerja Keras

Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. (Dok. NOC Indonesia via Kompas.com)

Hal itu terjadi lantaran keduanya sudah cukup lama tidak saling jumpa di event-event internasional.

Dikutip dari Flashscore, terakhir kali wakil Tim Merah Putih bertemu dengan andalan Tiongkok terjadi pada tahun 2019 silam.

Jeda hampir dua tahun ini membuat keduanya barangkali harus mempelajari lagi kekuatan lawan.

Untuk Chen Long, tentu ia mengusung misi mempertahankan gelar juaranya di ajang ini.

Diketahui, pebulu tangkis berusia 32 tahun ini adalah peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 lalu.

Sedangkan Ginting, ia baru memulai debut di Olimpiade Tokyo 2021 kali ini.

Meski demikian, atlet kelahiran Cimahi ini memiliki keuntungan saat bersua Chen Long.

Pasalnya, karib Jonatan Christie ini sering tampil berapi-api dan menggebut saat berjumpa dengan pebulutangkis top dunia.

Semangat juang yang tinggi dari sang pemain pun kerap berbanding lurus dengan hasil yang didapat.

Chen Long dari China bersiap untuk melakukan servis kepada Pablo Abian dari Spanyol dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021.
Chen Long dari China bersiap untuk melakukan servis kepada Pablo Abian dari Spanyol dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. (PEDRO PARDO / AFP)

Dalam beberapa kesempatan, Ginting bisa mengalahkan nama-nama besar seperti Kento Momota, Viktor Axelsen, dan Anders Antonsen.

Beberapa kemenangan juga berhasil ia catatkan kala berjumpa Chen Long.

Walhasil, julukan Anthony Ginting sebagai Giant Killer atau pembunuh raksasa melekat pada dirinya.

Uniknya lagi, stempel itu pada awalnya datang dari media luar negeri yang takjub akan permainan Ginting.

Ia pertama kali mendapat julukan tersebut saat bertanding di tahun 2018.

Saat itu, ia beraksi di China Open 2018 sebagai pemain yang tak terlalu diunggulkan.

Namun, Ginting malah bisa melaju jauh di turnamen tersebut.

Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Anders Antonsen dari Denmark dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021.
Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Anders Antonsen dari Denmark dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Nama-nama pebulu tangkis mapan dunia, seperti Lin Dan, Viktor Axelsen, dan Kento Momota dilibas olehnya.

Gelar juara China Open 2018 pun bisa ia raih kala itu.

Atlet tepok bulu angsa berusia 24 tahun ini memiliki kesempatan sekali lagi untuk menunjukkan dirinya sebagai Giant Killer.

Baca juga: Sejarah Baru Ganda Putra Bulutangkis Olimpiade, Lee/Wang Putus Tradisi Emas Wakil China

Prestis yang akan ia dapat andai bisa menaklukkan Chen Long kali inipun tak kalah hebat.

Sebab, ia akan mendapat cap sebagai penakluk juara Olimpiade 2016.

Sekaligus memperbesar peluangnya mendapat medali emas Olimpiade Tokyo 2021.

(Tribunnews.com/Guruh)

Kabar Olimpiade Tokyo 2021 lainnya 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anthony Ginting Jumpa Chen Long di Semifinal Olimpiade 2021, Saatnya sang Giant Killer Beraksi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved