AC Milan

UPDATE AC Milan: Eks Kiper Rossonerri Dida Jadi Mentor Maignan, Ajari Trik Intimidatif dan Penalti

Bergabungnya Nelson Dida ke AC Milan tentu menjadi berkah bagi kiper Rossonerri, terutama Mike Maignan.

Editor: Kambali
TWITTER @ACMILAN
Mike Maignan mengikut latihan bersama AC Milan. 

TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini perkembangan atau update AC Milan di artikel ini.

Final Liga Champions 2005, AC Milan harus menelan pil pahit ketika sepakan Shevchenko dibendung dengan apik oleh Dudek.

Jika dalam adu penalti, pahlawan dan kambing hitam hanya sebuah batas tipis, maka Nelson Dida adalah gabungan keduanya di laga tersebut.

Nelson Dida tampil prima dalam 120 menit laga, meskipun kebobolan tiga gol.

Di babak adu penalti, Dida bahkan sukses menepis sepakan Riise.

Tetapi, kegagalannya mengantisipasi sepakan Vladimir Smicer mungkin menjadi salah satu alasan kenapa Milan gagal menjadi juara.

Setelah pensiun menjadi pemain, Dida kini kembali ke AC Milan.

Dan Mike Maignan tentu merasakan tekanan besar.

Mike Maignan mengikut latihan bersama AC Milan.
Mike Maignan mengikut latihan bersama AC Milan. (Twitter @AC Milan)

Baca juga: Bukan ke AC Milan, Kaio Jorge Dijadwalkan Jalani Tes Medis Pekan Ini di Juventus

Baca juga: Update Jadwal Liga Italia Serie A 2021/2022 Pekan Pertama: AC Milan, Inter Milan, dan Juventus

Nelson Dida adalah nama besar di bawah mistar, baik di Milan dan Brasil.

Di AC Milan, posisinya tidak tergantikan, ketika mencapai puncak penampilannya, tidak ada yang bisa menjebol gawangnya.

Sedangkan bersama Brasil, Dida adalah kiper kulit hitam pertama bagi Brasil sejak Moacir Barbosa final Piala Dunia 1950.

Dan Brasil sangat antipati kepada penjaga gawang kulit hitam, sebelum Dida mengubah stigma itu.

Bergabungnya Nelson Dida ke AC Milan tentu menjadi berkah bagi kiper Rossonerri, terutama Mike Maignan.

Baca juga: Bursa Transfer AC Milan: Rossoneri Punya Opsi Skema Khusus Datangkan Eks Monster Liga Champions

Betul, Maignan pernah berlaga di Liga Italia bersama Firoentina, tetapi tekanan di bawah mistar gawang Milan tentu adalah hal yang berbeda.

Menjadi runner-up musim lalu, AC Milan tentu menginginkan pencapaian yang lebih baik atau setidaknya menyamai.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved