AC Milan

UPDATE AC Milan: Eks Kiper Rossonerri Dida Jadi Mentor Maignan, Ajari Trik Intimidatif dan Penalti

Bergabungnya Nelson Dida ke AC Milan tentu menjadi berkah bagi kiper Rossonerri, terutama Mike Maignan.

Editor: Kambali
TWITTER @ACMILAN
Mike Maignan mengikut latihan bersama AC Milan. 

Penjaga gawang adalah posisi krusial, dan Dida adalah contoh sempurna.

Dida dikenal dengan kemampuannya mengkoordinasi lini belakang dan mengintimidasi penyerang.

Dua hal ini bisa menjadi hal yang bisa dipelajari Mike Maignan, karena sejak di Lille, koordinasi adalah kritik terbesar kiper berusia 26 tahun ini.

Dida memiliki tipikal permainan yang sama dengan Mike Maignan sebagai shoot stopper yang tangkas dan punya jangkauan yang jauh.

Tetapi yang sangat bisa dipelajari oleh Maignan adalah cara Dida yang intimidatif kepada penyerang.

Dida memiliki tinggi 196 sentimeter, ia kerap berkonfrontasi dengan penyerang lawan lewat cara-cara cerdik.

Baca juga: HASIL Nice Vs AC Milan: Gol Perdana Olivier Giroud di AC Milan, Hasil Juventus dan Barcelona Menang

Baca juga: Kompilasi 11 Pemain Ciamik Rossoneri Periode 1986 Sampai 2017, Ini Skuad Terbaik AC Milan

Nelson Dida saat masih bermain untuk AC Milan.
Nelson Dida saat masih bermain untuk AC Milan. (AFP/DAMIEN MEYER)

Ketika menghadapi tendangan bebas, setelah mengatur tembok, ia akan berdiri di tengah dan merentangkan kedua tangannya, sebelum memposisikan diri.

Seolah menekan sang eksekutor bahwa jangkauannya akan menghentikan bola ke manapun diarahkan ke gawangnya.

Cara itu seringkali berhasil.

Selain itu, ketika Dida menghentikan sepakan lawan, ia tidak berteriak dan dengan muka sangat santai hanya menyuruh lini Maldini atau Nesta lebih rapat.

Ini adalah cara yang sangat intimidatif, kita melihat ini di Jan Oblak di Atletico Madrid dan Jordan pickford di Timnas Inggris.

Cara itu membuat penyerang akan frustasi, pasalnya Dida membuat seolah sepakan sang pemain sangat mudah dipatahkan tanpa effort lebih dari sang kiper.

Baca juga: Berkaca dari Inter Milan, AC Milan Disarankan Prioritaskan Scudetto Dibanding Liga Champions

AC Milan memperkenalkan Mike Maignan.
AC Milan memperkenalkan Mike Maignan. (twitter@acmilan)

Sedangkan untuk penalti, mungkin tidak banyak yang punya cara seintimidatif Dida.

Dida tidak mendekat ke titik putih, melainkan hanya berdiri diantara kotak kecil dan garus gawang, sebelum perlahan mundur dan diam tanpa gerakan apapun.

Ia hanya akan diam tidak membuat gerakan sama sekali, tidak merentangkan tangannya bahkan menundukkan kepalanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved