Berita Denpasar
Kasus Positif Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Denpasar Terus Tambah Tempat Isoter
Meskipun PPKM level 4 terus diperpanjang, namun kasus positif Covid-19 masih tinggi di Kota Denpasar, Bali.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Meskipun PPKM level 4 terus diperpanjang, namun kasus positif Covid-19 masih tinggi di Kota Denpasar, Bali.
Berdasarkan data terakhir, kasus positif harian Covid-19 mencapai 500 orang dimana pada hari-hari sebelumnya kasus masih bertengger diatas 300-an.
Dengan tingginya kasus positif Covid-19 ini, Pemkot Denpasar pun terus menambah tempat isolasi terpusat atau Isoter bagi OTG/GR.
Hingga Selasa, 3 Agustus 2021 Pemkot Denpasar sudah memiliki sebanyak 9 tempat isolasi terpusat.
Dimana 6 tempat merupakan hotel di wilayah Denpasar maupun Kuta, Badung, sedangkan sisanya merupakan Kantor Balai maupun wisma milik Pemerintah Daerah maupun Pusat.
“Dari jumlah tersebut, jumlah total tempat tidur yang tersedia sebanyak 973 tempat tidur,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Ia mengatakan sebanyak 775 tempat tidur sudah terisi atau sekitar 79,65 persen.
Sehingga tempat tidur yang masih kosong sebanyak 134.
Adapun rincian dari masing-masing tempat Isoter ini, yakni di kawasan Jalan Cokroaminoto Denpasar terdapat dua hotel masing-masing dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 103 dan 75, dimana kedua hotel ini diperuntukkan bagi warga ber-KTP Denpasar.
Satu hotel di kawasan Jalan Veteran memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 110 yang digunakan untuk Isoter warga ber-KTP Denpasar.
Satu hotel di kawasan Sanur memiliki kapasitas 9 tempat tidur yang digunakan untuk tempat isolasi warga yang berdomisili di Denpasar.
Juga dua hotel di kawasan Kuta, Badung yang memiliki kapasitas masing-masing 190 dan 260 tempat tidur untuk isolasi warga berdomisili Denpasar.
Juga ada LPMP dengan kapasitas 156 tempat tidur, Bapelkesmas Provinsi Bali dengan kapasitas 70 tempat tidur, dan Karantina Werdhapura Village dengan kapasitas 66 tempat tidur.
“Dari 9 tempat isolasi tersebut, sebanyak 4 tempat disiapkan oleh Provinsi Bali,” kata Dewa Rai.
Selain itu, Denpasar juga mencanangkan pelaksanaan Isoter berbasis Desa Adat di Kota Denpasar.